Jakarta (mediakorannusantara.com) — Pemerintah menyelesaikan pembangunan empat Politeknik Negeri di Jawa Timur (Jatim) yakni Politeknik Negeri Madiun, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Madura dan Politeknik Negeri Jember.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan serah terima empat Politeknik yang acaranya dilakukan secara luring dan daring pada Selasa (7/9/2021).
Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo mengatakan, pembangunan ini tentunya sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk mendukung kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan maju,” kata Wampu melalui siaran pers yang diterima InfoPublik pada Kamis (9/9/2021).
Menurut Wamen Wempi, di negeri ini akan maju apabila dua aspek dapat berjalan bersama, yaitu pembangunan infrastruktur dan SDM,” karena, membangun infrastruktur itu penting. Tapi tidak kalah penting juga membangun SDM untuk mencapai kemajuan bangsa,” tuturnya.
Ditjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mengatakan, Indonesia saat ini sangat butuh SDM vokasi yang berjumlah besar dan berkualitas,” dunia kini sudah berubah, jika kualitas sumber daya manusia tidak dipersiapkan dengan baik Indonesia akan tertinggal dalam perubahan dunia tersebut,” ungkapnya.
Sementara Direktur Prasarana Strategis Iwan Suprijanto dalam laporannya mengatakan, Pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan 4 Politeknik di Jawa Timur telah selesai pembangunannya,” pembangunan Poltek Negeri tersebut dikerjakan Kementerian PUPR melalui Direktorat Prasarana Strategis, Ditjen Cipta Karya merupakan amanah dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019,” imbuh Iwan Suprijanto.
Pembangunan fasilitas pendidikan Politeknik Negeri Madiun meliputi Gedung Administrasi Bisnis 2 dan Gedung Jurusan Komputer Akuntansi dengan anggaran APBN sebesar Rp40,2 miliar. Pekerjaan konstruksinya dilaksanakan sejak 24 Maret 2020-17 April 2021 oleh kontraktor PT Trisna Karya dengan lingkup pekerjaan berupa pembangunan Gedung Jurusan Administrasi Bisnis 2 dan Gedung Jurusan Komputer dan Akuntasi yang meliputi persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, mekanikal dan elektrikal, pekerjaan luar bangunan serta kesehatan dan keselamatan kerja.
Untuk pembangunan Gedung Kuliah Prodi Teknik Mesin Alat Berat Politeknik Negeri Madura dengan anggaran APBN sebesar Rp29,9 miliar. Pekerjaan konstruksi dilaksanakan sejak 13 Maret 2020-5 Februari 2021 oleh kontraktor pelaksana PT. Tureloto Battu Indah dengan lingkup pekerjaan meliputi pembangunan Gedung Kuliah Teknik Mesin Alat Berat dan Gedung Bengkel Teknik Industri yang meliputi pekerjaan arsitektur, struktur, landsekap, mekanikal dan elektrikal.
Kemudian dukungan infrastruktur pendidikan Politeknik Negeri Malang dengan anggaran APBN sebesar Rp135,9 miliar. Pekerjaan konstruksi dilaksanakan sejak 14 Juli 2020-7 Juli 2021 oleh kontraktor PT. Waskita Karya dengan lingkup pekerjaannya meliputi Gedung Kuliah Teknik Mesin Alat Berat, Laboratorium, dan Bengkel Teknik Mesin.
Selanjutnya dukungan infrastruktur pendidikan untuk Politeknik Negeri Jember dengan anggaran APBN Rp37, 2 miliar. Pekerjaan konstruksi dilaksanakan sejak 17 September 2020-24 Juni 2021 oleh kontraktor PT. Dutakarya Prathamaunggul dengan lingkup pekerjaan pembangunan Gedung Jurusan Peternakan meliputi, persiapan, Pekerjaan struktur beton, Pekerjaan Rangka Atap, Pekerjaan Arsitektur, Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal, Pekerjaan Infrastruktur. (ip/sup)