KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Gubernur Tambah Empat Daerah Kabupaten/Kota di Jatim Terapkan PPKM

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Timur telah digelar sejak 11 Januari 2021 di 11 daerah Kabupaten/Kota. Per 13 Januari 2021 kemarin. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menambahkan empat kabupaten dan kota baru yang juga menerapkan PPKM.

Sedianya, 11 kabupaten dan kota menerapkan PPKM, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Kota Malang, Kota Batu, Ngawi, Lamongan, Blitar, Madiun, dan Kota Madiun. Penambahan empat daerah baru, yakni Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kediri, dan Nganjuk.

Keempat wilayah itu diketahui naik statusnya menjadi zona merah sejak 12 Januari 2021. Dengan penambahan itu, total 15 kabupaten dan kota di Jatim menerapkan PPKM.

Penerapan itu diatur dalam regulasi melalui Keputusan Gubernur Jatim dengan Nomor 188/11/KPTS/013/2021 tentang Perubahan atas Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/7/KPTS/013/2021. Regulasi itu berisi tentang PPKM untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

“Penambahan wilayah yang menerapkan PPKM ini perlu dilakukan sebagai langkah pengendalian pandemi Covid-19 yang efektif. Tujuannya untuk menekan angka kematian dan kasus baru di Jawa Timur. Terutama untuj wilayah yang masuk zona merah baru,” jelas Khofifah dalam pertimbangan yang tercantum dalam Kepgub.

Pemberlakukan PPKM bagi empat daerah baru di Jatim itu diberlakukan terhitung sejak keputusan ditandatangani gubernur 13 Januari 2021.

Dari informasi data perkembangan Covid-19 di Jatim yang dirilis Dinas Kominfo Jawa Timur pada tanggal 14 Januari 2021, tercatat empat daerah dengan status zona merah yakni Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kediri, dan Nganjuk. Keempatnya telah menjadi zona merah selama tiga hari berturut-turut.

Kota Mojokerto tercatat ada 28 kasus positif Covid-19 baru dengan jumlah pasien sembuh 27 orang dan meninggal dua orang. Kabupaten Mojokerto tercatat ada 8 kasus positif Covid-19 baru dengan jumlah pasien sembuh 52 orang dan meninggal satu orang.

Nganjuk tercatat ada 43 kasus positif Covid-19 baru dengan jumlah pasien sembuh 7 orang dan meninggal tiga orang. Sedangkan Kediri ada 24 kasus positif Covid-19 baru dengan jumlah pasien sembuh 19 orang dan tidak ada yang meninggal dunia. (KN01)

 

Related posts

KPK Berharap Polemik DPR Tidak Menghambat Proses Seleksi Pimpinan KPK

kornus

Putus Mata Rantai Rentenir, Gubernur Khofifah Salurkan Rp50 Juta Zakat Produktif Bagi Pelaku Usaha Ultra Mikro di Pamekasan

kornus

Panglima TNI : Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia Bergerak Ke Arah Yang Lebih Baik

kornus