KORAN NUSANTARA
indeks

Gubernur jatim Kembali Mengusulkan Izin Bus Sumber Kencono Dicabut

Surabaya (KN) – Gubernur Jawa Timur Soekarwo, kembali mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktur Jendral Perhubungan Darat (Dirjen Perhubungan Darat) Kemenhub RI untuk segera mecabut izin operasi PO Sumber Kencono, yang seringkali terjadi kecelakaan dan sering menimbulkan korban jiwa. Usulan pencabutan ini menyusul adanya kejadian kecelakaan lagi antara Bus Sumber Kencono dengan sedan di jalan raya Ngawi-Surabaya, tepatnya di Jembatan Dusun Glodok Kelurahan/ Kecamatan Karangrejo Magetan, Kamis (9/2) pagi.

“Saya kan tidak pernah mengubah usulan saya sejak dulu. Kalaupun kewenanganya diselesaikan ke saya pasti akan saya putus (cabut ijin operasi). Tapi kan kewenangnya di Dirjen Perhubungan Darat,” ujar Soekarwo, saat ditemui disela-sela acara Sidang Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jatim, Kamis (9/2).

Gubernur Soekarwo menjelaskan, insiden kecelakaan bus sumber kencono dengan bus sedan pagi tadi sudah mendapatkan informasi dari Kadishub dan LLAJ Jatim Wahid Wahyudi. “Informasi yang saya dapat sementara dari Kadishub bahwa sedannya berjalan zig zag sehingga bus sumber kencono menabrak sedan itu. Saat ini, Dishub dan Kepolisian masih mengecek di lapangan (tempat kecelakaan),” katanya.

Soal usulan yang pernah dikirimkan sebelumnya, kata Soekarwo, Pemprov Jatim masih terus mengirimkan surat usulan pencabutan izin PO Sumber Kencono. “Terus mengirimkan surat, kan isi suratnya saya tidak pernah mengubah cuman tanggalnya saja diubah,” tegasnya.

Sebagimana yang diberitakan bus Sumber Kencono kembali terlibat kecelakaan maut dengan mobil sedan di jalan raya Ngawi-Surabaya tepatnya di Dusun Glodok Kelurahan/Kecamatan Karangrejo Kab Magetan. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, kamis (9/2) pagi telah merengut satu penumpang bus tewas di lokasi.

Kecelakaan bermula, saat bus bernopol W 7666 UY Yogyakarta-Surabaya melaju kencang saat melintas di jembatan Dusun Glodok ada sedan bernopol AG 1663 V yang juga melaju kencang dari arah berlawanan. Diduga, akibat tingginya kecepatan bus yang disopiri Hariyanto warga Jombang tidak bisa menghindar dan langsung beradu dengan mobil sedan yang dikendarai Lilik Purwanto.
Setelah menghantam mobil sedan tersebut, badan bus langsung terpelanting dan jatuh ke sungai yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter. Sementara mobil sedan masih tersangkut besi yang ada di jembatan. Akibat kecelakaan itu, Suparno penumpang bus tewas dilokasi dan belasan penumpang lainnya luka-luka.(rif)

 

Foto : Ilustrasi bus Dumber Kencino

Related posts

Pembangunan Insfratuktur Berdampak Pada Pertumbuhan Ekonomi Surabaya

kornus

Pemkot Surabaya Lelang 889 Kendaraan Operasional untuk Efisiensi Biaya Pemeliharaan

kornus

Panglima TNI Kunjungan Kerja ke Abu Dhabi

kornus