KORAN NUSANTARA
Headline Jatim

Petrokimia Gresik bantu APD ke Satgas COVID-19 BUMN Jatim

 

Gresik, mediakorannusantara.com – PT Petrokimia Gresik memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dan obat-obatan di dua Posko Satuan Tugas Tanggap COVID-19 BUMN dan empat rumah sakit di Jawa Timur.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi di Gresik, Sabtu mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk dukungan perusahaan terhadap program Kementerian BUMN untuk meminimalisir penularan Coronavirus Disease (COVID-19).

“Bantuan kami serahkan di Posko Command Center Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim di Gedung Sarana Olahraga (SOR) Tri Dharma Petrokimia Gresik, Sabtu,” kata Rahmad dalam keterangan persnya.

Bantuan, kata dia, diserahkan melalui PT Nusantara Sebelas Medika (NSM) yang merupakan anak usaha dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI yang bergerak di bidang medis dan Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim.

“PT NSM dan Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim akan mendistribusikannya ke empat rumah sakit dan dua posko BUMN yang berada di Jatim,” kata Rahmad.

Adapun keempat rumah sakit yang mendapat bantuan APD masing-masing RS Lavallete (Kota Malang), RS Wonolangan (Probolinggo), RS Djatiroto (Lumajang), dan RS Elizabeth (Situbondo).

“Satgas COVID-19 BUMN akan meneruskan bantuan ke Posko BUMN di Hotel Pesonna Surabaya dan Hotel Solerejo Malang,” kata Rahmad.

Adapun bantuan APD yang diberikan Petrokimia, kata Rahmad, masing-masing antara lain 25 boks masker surgical, 4 boks sarung tangan, 100 stel baju pelindung, 50 pasang sepatu boots, dan 50 buah pelindung wajah beserta helmet untuk setiap rumah sakit dan posko.

“Kebutuhan APD sangat krusial saat ini, terutama bagi tenaga medis. Apalagi kami dengar stoknya semakin terbatas,” kata Rahmad.

Sedangkan obat-obatan yang diberikan adalah 60 tablet Oseltamivir 78 mg, yaitu obat untuk mengatasi influenza, dan 2.000 tablet Azithromycin 500 mg, yaitu obat untuk mengatasi, salah satunya, infeksi saluran pernapasan.

“Obat-obatan ini diberikan sesuai dengan arahan dari tim dokter perusahaan,” kata Rahmad.

Rahmad menjelaskan, upaya ini adalah bentuk tindak lanjut atas arahan Kementerian BUMN. Dimana Petrokimia Gresik ditunjuk sebagai Koordinator Satgas Tanggap Covid-19 di Jatim.

Untuk itu, pihaknya menaruh perhatian sangat serius pada upaya penanggulangan COVID-19 di Jatim. Apalagi Jatim merupakan lumbung padi nasional dengan serapan pupuk yang cukup tinggi, namun termasuk dalam provinsi dengan pasien positif COVID-19 terbanyak setelah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.

“Pandemi Covid-19 ini berdampak hampir di seluruh sektor di Indonesia. Penanganannya pun harus menyentuh seluruh sektor tersebut secara komprehensif,” kata Rahmad.

Rahmad juga mengajak masyarakat untuk meminimalisasi aktivitas yang kurang perlu di luar, dan berharap wabah ini dapat segera berakhir dan semua aktivitas masyarakat dapat berjalan normal seperti sedia kala. (an/wan)

Related posts

Gubernur Khofifah : Tenaga Pendidik dan Kependidikan Harus Tegak Lurus Pada Ideologi Pancasila

kornus

KPU tak Permasalahkan Sosialisasi Bacapres sebelum Resmi Mendaftar

Pasokan Listrik ke Madura Telah Kembali Lancar, Gubernur Khofifah Harap Aktivitas Masyarakat Kembali Normal

kornus