Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terus mengupdate data terbaru penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19) di Jatim. Dalam pers conferen, Senin (23/3/2020), Gubernur Khofifah memaparkan untuk jumlah kasus positif Covid-19 masih tetap sama, yakni 41 orang. Namun ada penambahan angka untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yakni menjadi 125 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.405 orang
“Untuk jumlah positif corona tidak bertambah dan tetap. Sedangkan ODP dan PDP ini mengalami kenaikan yang signifikan dari jumlah yang kemarin. Dimana untuk ODP pada Minggu (22/3) kemarin sebanyak 999, dan PDP 88 orang,”ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat pers conferen di posko Covid 19 di gedung negara grahadi, Senin (23/3/2020) petang.
Mengingat jumlah ODP dan PDP yang terus naik ini, Gubernur Khofifah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan tetap mematuhi aturan yang berlaku yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
“Saat ini jumlah terus bertambah. Kami imbau dan berharap masyarakat untuk tidak keluar rumah, dan hindari kumpul – kumpul di warung kopi, atau nongkrong di tempat keramaian, jangan sepelekan penyebaran virus corona,” kata Khofifah.
Gubernur Khofifah mengungkapkan, Polda Jatim bersama TNI dan Pemprov Jatim mulai malam ini akan berkeliling dan membubarkan setiap kerumunan massa. Utamanya di tempat hiburan maupun kafe yang biasa digunakan untuk nongkrong. Semua personel akan dikerahkan untuk membubarkan setiap keramaian.
“Kami minta masyarakat memperhatikan imbauan ini. Tapi masyarakat masih belum mengikutinya,” imbuhnya. (KN01)
Foto : Gubernur Jatim Khofifah didampingi Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan Direktur RDUD Dr Soetomo saat pers conferen, Senin (23/3/2020) petang di Gedung Negara Grahadi