Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Akhirnya, rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 yang digelar KPU Jatim melalui rapat pleno terbuka, rampung. Walau molor sehari, Sabtu (11/5/2019) sekitar pukul 01.30, penyelenggara Pemilu di Jatim ini mampu menyudahi protes pada rekapitulasi KPU Bangkalan.Disampaikan Ketua KPU Jatim Choirul Anam, pihaknya saat senang dengan proses rekapitulasi yang awalnya dijadwalkan lima hari namun selesai pada enam hari. “Alhamdulillah dari proses enam hari ini, 38 kabupaten/kota di Jatim sudah bisa kita tetapkan untuk hasil Pemilu 2019, baik Pemilu Presidan dan Wakil Presiden, Pemilu DPD RI, Pemilu DPR RI dan DPRD Provinsi Jatim. Terakhir kita selesaikan untuk Kabupaten Bangkalan untuk kita lakukan pengesahan,” tegas Anam, sapaan akrabnya.
Dia menambahkan, karena waktu sudah tak memungkinkan, untuk pembacaan secara menyeluruh DC (berita acara) perolehan suara Pemilu 2019 se-Provinsi Jatim akan dilakukan Sabtu (11/5/2019). “Kita juga sudah agendakan, setelah pembacaan hasil rekapitulasi tersebut, akan kita lakukan penandatanganan semua dokumen berita acara kita, baik KPU maupun dengan saksi peserta Pemilu 2019,” beber Anam.
Selanjutnya, sudah direncanakan, tanggal 12 Mei 2019, maksimal tanggal 13 Mei 2019 untuk berangkat ke KPU RI, melaksanakan rekapitulasi berjenjang berikutnya secara nasional di Jakarta.
Dipilihnya tanggal tersebut lantaran KPU Jatim masih harus berkoordinasi lagi dengan Bawaslu Jatim untuk menindaklanjuti keberatan-keberatan saksi yang belum diselesaikan dalam rekapitulasi di Hotel Singgasana tersebut.
“Jadi sebelum ke Jakarta, kami berupaya menuntaskan keberatan sakti bersama Bawaslu Jatim. Kalau bicara keberatan, hampir semua partai politik itu memang ada keberatan. Keberatan ini macam-macam, tidak secara general keberatan, ada mungkin salah satu peserta pemilu hanya keberatan satu kabupaten. Ini juga akan kita bacakan untuk menutup semua rangkai proses rekapitulasi di KPU Jatim ini,” tutup Anam yang juga mantan KPU Kota Surabaya ini. (KN03)