Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Para pegawai PT Pos Indonesia (Persero) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pos Indonesia Kuat Bermartabat (SPPIKB) menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara, Rabu (6/2/2019).
Aksi demonstrasi tersebut mengambil tema Bergerak Bersama Membangun Solidaritas untuk Penyelamatan PT Pos Indonesia dari Penghancuran Masif.
Aksi demonstrasi dimulai pukul 09.00 WIB dengan titik kumpul Gedung Pos Ibukota Jakarta di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Kemudian, aksi damai akan dilanjutkan ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Lalu, dilanjutkan ke Istana Negara.
Sementara, ratusan Pak Pos sudah tampak di Gedung Pos Ibukota meski waktu belum menunjukkan pukul 09.00. Mereka, menggunakan seragam berwarna oranye.
Selain itu, tampak pula dari beberapa pekerja membawa bendera Indonesia.
Pergantian direksi menjadi salah satu tuntutan dari Serikat Pekerja Pos Indonesia Kuat Bermartabat (SPPIKB). Fadhol Wahab, yang mengaku sebagai aktivis Serikat Pekerja Pos Indonesia Kuat Bermartabat (SPPI KB) mengatakan, demonstrasi yang dilakukan bertujuan menyelamatkan PT Pos Indonesia dari pengelolaan perusahaan yang buruk. Dikatakan buruk karena menurut Wahab banyak terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) pada perusahaan milik pemerintah tersebut.
“Terkait dengan penyelamatan perusahaan karena yang terjadi dalam itu kami lihat terdapat banyak indikasi KKN. Menurut kami tidak GCG (good corporate governance). Akibat dari ketidak-GCG-an itu, perusahaan ini menjadi terpuruk secara finansial,” tutur Wahab.(dtc/ziz)