Toba (MediaKoranNusantara.com) – Empat unit rumah di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara, tertimpa longsor, Kamis (13/12/2018) dini hari. Dua orang meninggal dunia dan 8 orang masih dalam pencarian.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tobasa, Lalo Simanjuntak mengatakan, berdasarkan data yang diperolehnya, 15 orang menjadi korban longsor tersebut dan rata-rata mereka masih satu keluarga. Sejauh ini, kata Lalo, ada 7 korban yang sudah ditemukan, 5 di antaranya selamat dan 2 meninggal dunia. Sebanyak 8 orang masih dalam pencarian.
Berikut nama-nama korban yang tertimbun longsor yang masih dalam pencarian:
1. Sutan Japri Marlaung (35), laki-laki
2. Jonnes Tambunan (44), laki-laki
3. Nurcahaya Marpaung (47), perempuan
4. Sumadi Tambunan (10), laki-laki
5. Amri Tambunan (15), laki-laki
6. Serli Tambunan (19), perempuan
7. Mantu Tambunan (76), laki-laki
8. Kasmer Marpaung (45), laki-laki
Sedangkan korban yang ditemukan selamat adalah:
1. Jecky Marpaung (15), laki-laki
2. Alfeno Marpaung (6), laki-laki
3. Saor Sitorus (73), perempuan
4. Jetro Simangunsong (46), laki-laki
5. Lisbet Sihotang (45), perempuan.
Dua korban yang ditemukan meninggal dunia merupakan istri dan anak dari Kasmer Marpaung, yakni Rosdiana boru Nainggolan (38) dan Nia boru Marpaung (16).
Menurut Lalo, proses pencarian terus dilakukan dengan menurunkan tiga alat berat dibantu belasan petugas. Kondisi tanah di lokasi kejadian cukup gembur, sehingga diperkirakan hari ini seluruh korban bisa ditemukan dan diangkat.
“Tanahnya labil. Itu sebabnya saat hujan deras datang, longsor dan menimpa rumah para korban,” ungkap Lalo.(kcm/ziz)