Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Yahya Cholil Staquf menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (31/5/2018) pukul 13.30 WIB.
Pelantikan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan SK pelantikan. Jokowi memimpin jalannya sumpah jabatan. Gus Yahya diambil sumpahnya secara Islam.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti kepada bangsa dan negara bahwa saya dalam menjalankan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, kerja sebaiknya-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Gus Yahya mengikuti perkataan Jokowi.
Seusai diambil sumpahnya, Gus Yahya menandatangani berita acara pelantikan. Lagu Indonesia Raya kembali dikumandangkan.
Setelah itu, Jokowi menyalami Gus Yahya. Disusul Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, hingga menteri terkait.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Wantimpres Sri Adiningsih, Menko Polhukam Wiranto, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, hingga Menaker Hanif Dhakiri.
Selain anggota Wantimpres, Gus Yahya juga menjabat sebagai Katib Aam PBNU. Gus Yahya pernah dipercaya sebagai juru bicara Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).(dtc/ziz)