Malang (KN) – Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf mengharapkan setiap sekolah memiliki wifi, untuk memperkuat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).“Idealnya setiap sekolah memiliki minimal empat wifi untuk bisa mengcover koneksi internet seluruh siswa. Jika ini bisa diwujudkan maka proses pengawasan dan pelaksanaan UNBK akan lebih lancar dan mudah,” terang Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim usai meninjau pelaksanaan UNBK di SMAN 4 Malang, SMAN 1 Malang, dan SMAN 3 Malang, Selasa (11/4/2017) pagi.
Gus Ipul mengatakan, dalam satu koneksi wifi bisa digunakan oleh 80 orang dalam waktu bersamaan. Sehingga jika bisa dipasang empat wifi maka bisa melayani 320 siswa. Berdasarkan data yang ada saat ini jumlah sekolah baik negeri dan swasta se Jatim yang memiliki akses wifi baru 40 persen. “Saya bersama kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim telah menyampaikan usulan ini kepada pak gubernur. Targetnya akhir tahun 2017 atau awal tahun 2018 bisa selesai,” harapnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan UNBK adalah langkah pertama yang harus dilakukan menuju ujian yang berkualitas, terintegritas, akuntabel dan efisien. Selain itu UNBK juga mengajarkan siswa untuk terbiasa memanfaatkan teknologi secara benar. Di sisi ekonomi pelaksanaan UNBK dinilai efisien karena paperless sehingga lebih pro lingkungan. “Kita saat ini juga terus mengajak pelajar untuk bisa menggunakan internet secara sehat. Caranya dengan menyelipkan teknologi dalam tiap proses belajarnya,” ungkapnya.
Secara umum, lanjut Gus Ipul, pelaksanaan UNBK se Jatim tahun ini berjalan lancar dan tidak ditemui kendala yang berarti. Beberapa kendala yang dihadapi salah satunya yakni saat ujian SMK sempat dilakukan ujian ulang, karena ada beberapa soal dari pusat yang tidak terbaca oleh siswa. “Dari 142 jurusan di SMK ada 10 jurusan yang bermasalah, sehingga ujian ulang tersebut bukan kesalahan siswa. Alhamdulilah sampai hari ini tidak ada lagi laporan terkait kendala UNBK,” urainya.
Pada kesempatan sama, Gus Ipul juga berpesan pada siswa yang mengikuti UNBK untuk bisa melaksanakan ujian dengan tenang, lancar, dan jujur. Selain belajar dengan tekun para siswa juga diharap terus berdoa kepada tuhan agar hasilnya baik. ““Saya yakin, adik-adik semua bisa mengerjakan soal dengan baik serta diiringi dengan doa yang khusyuk. Semoga semuanya lulus dan mendapatkan hasil yang terbaik,” pungkasnya. (hms/dw)