KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

PemCom 3 25 – 27 Juli di Surabaya Sepakati Draft New Urban Agenda

Secretary- General -of Habitat IlI- Joan Clos dan Sekretaris- Dirjen -Cipta Karya -Kementerian-PUPR- Rina Agustin Indriani

                                                          Secretary General of Habitat IlI, Joan Clos didampingi Sekretaris Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Rina Agustin Indriani

Surabaya (KN) – Preparatory Committee Meeting (PrepCom) 3 yang diselenggarakan selama tiga hari (25-27 Juli) di Kota Surabaya dan diikuti oleh 142 dari 193 negara anggota PBB dengan 2.571 peserta, berhasil menyepakati Draft New Urban Agenda (NUA). Proses negosiasi dan diskusi dilakukan secara intensif baik melalui proses bilateral maupun dalam diskusi pleno.Ketua Panitia penyelenggara PrepCom3 yang juga sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rina Agustin Indriani pada acara Konferensi Pers Penutupan PrepCom3 di Grand City Convention & Exhibition, Surabaya, Rabu (27/7/2016) kemarin petang.

Dalam pembahasan PrepCom 3 menuju Habitat III, delegasi Indonesia mengedepankan budaya menjadi salah satu dimensi baru serta hubungan kota-desa yang saling melengkapi. lndonesia mengedepankan budaya menjadi salah satu dimensi pembangunan perkotaan yang bekelanjutan melengkapi aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Serta menjadi salah satu aspek penting dalam pembangunan perkotaan sehingga kota memiliki identitas.

“Kita membangun agar orang atau masyarakat bisa merasakan manfaat secara langsung, karena untuk bisa mewarnai dan menghidupkan kota, perlu budaya. Itulah yang membedakan kota-kota di Indonesia dengan kota-kota lain di dunia,” ucap Rina.

Isu perkotaan di kawasan perairan atau kota-kota di pulau-pulau kecil dan keterkaitan antara kawasan darat dan laut menjadi masukan yang sudah diterima semua negara. Urban resilient harus mengedepankan masyarakat dan people-centered development karena jika masyarakat tidak terlibat, akan menjadi satu permasalahan.

Selama PrepCom3 ini, digelar pameran untuk menampilkan berbagai best practices dari berbagai stakeholder seperti pemerintah, NGO, universitas, dan lembaga asosiasi baik nasional maupun internasional. Pameran ini memberikan gambaran pentingnya pembangunan perkotaan yang berkelanjutan serta menunjukkan bahwa kolaborasi antar stakeholder menjadi salah satu kunci dalam membangun kota yang layak untuk semua.

Dengan sejumlah keberhasilan dalam penyelenggaraan PrepCom3 ini, Surabaya telah menunjukkan dirinya sebagai kota masa depan dengan mengedepankan people-centered development. Di samping itu, Surabaya juga telah mampu menjadi tuan rumah yang luar biasa dengan keterlibatan masyarakat yang luar biasa dalam semua event. (anto)

Related posts

Implementasikan AI, ITS Ciptakan Aplikasi Pembelajaran Huruf Hijaiyah

kornus

Kecelakaan Perahu di Sumenep, 1 Tewas, 4 Hilang

redaksi

Banyak Anak Tak Bisa Sekolah di SMA Negeri Karena Sistem Zonasi, Dedi Dediyansah Harap Pemprov Segera Berikan Solusi

kornus