Surabaya (KN) – Pemerintah Kota Surabaya sudah siap dan melakukan persiapan maksimal demi suksesnya penyelenggaraan agenda internasional Preparatory Committe (Prepcom) III for UN Habitat III yang akan digelar di Surabaya pada 25-27 Juli mendatang. Surabaya juga punya modal bagus sebagai role model dari poin-poin penting yang akan dibahas seperti permukiman dan juga lingkungan. Namun, suksesnya acara ini juga bergantung dari peran aktif masyarakat Surabaya.
Karena itu, warga Surabaya diharapkan ikut berpartisipasi aktif. Masyarakat bisa ikut mengambil peranan dengan menunjukkan identitasnya sebagai warga yang ramah kepada ribuan tamu dari berbagai negara yang datang ke Surabaya.
Pakar tata kota Prof Johan Silas mengatakan, Prepcom III merupakan ajang promosi yang bisa jadi tidak akan terulang lagi di Surabaya di tahun-tahun mendatang. Karena itu, warga harus ikut mempromosikan segala pesona yang dimiliki Kota Surabaya dan juga potensi yang mereka miliki seperti kampung, kuliner dan juga produk UKM.
“Kita sudah punya modal yang bagus, tinggal masyarakatnya yang mengimbangi. Saya harapkan pers bisa ikut membantu mempublikasikan sehingga warga bisa ramah dalam menyambut ribuan tamu. Warga harus berperilaku yang sebaik-baiknya. Seperti kalau ada tamu yang beli barang, jangan di mahal-mahalkan. Atau kalau naik taksi, jangan diputar-putarkan,” tegas Johan Silas ketika media gathering di ruang ATCS, Lantai VI kantor Pemkot Surabaya, Kamis (14/7/2016).
Menurut Johan Silas, Prepcom III for UN Habitat III merupakan ajang promosi luar biasa bagi Kota Surabaya dan juga warga nya. Sebab, ribuan tamu akan datang. Termasuk beberapa negara miskin yang akan datang dengan dibiayai oleh PBB. “Kita mendapatkan kesempatan promosi seperti ini kapan lagi. Karena ini promosi yang tidak akan terulang,” sambungnya. (anto)