Surabaya (KN) – Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji mengimbau kepada masyarakat di Jawa Timur untuk tetap waspada dan mengawasi serta menjaga keamanan di lingkungan sekitarnya. Peningkatan kewaspadaan ini dilakukan, karena para teroris sering mengadakan rapat di Jatim. “Saya mengucapkan Terima kasih kepada insan pers di Jatim dan Pokja Polda Jatim, karena kerjasamanya membuat Jatim aman, padahal para teroris itu sering rapat di sini,” ujar Kapolda di Mapolda Jatim, Kamis (23/6/2016) kemarin sore.
Dalam Buka Bersama Kapolda Jatim dan Wartawan Kamtibmas Polda Jatim itu, ia menjelaskan Kapolri sempat telepon soal teroris yang ditangkap Densus 88/Antiteror, 8 Juni lalu. “Untung bom itu juga sudah diledakkan Tim Gegana di tanah lapang, coba kalau memakan korban itu sudah berapa orang yang tewas, karena itu terima kasih juga kepada Tim Gegana,” katanya.
Namun, hal itu tidak boleh membuat lengah, karena seringkali ledakan bom itu terjadi pada setiap mau liburan, apalagi Kapolri baru itu dari BNPT, sehingga mungkin saja mereka mengamuk. “Karena itu, kita harus menjadikan daerah kita ini agar aman, kita jangan lengah, media jangan cari sensasi, kita juga harus banyak berdoa untuk situasi yang aman di wilayah ini,” ujarnya.
Selain terorisme, Kapolda juga meminta masyarakat juga waspada terhadap bencana alam yang sering datang secara mendadak tanpa diundang juga. “Misalnya, Bengawan Solo harus diwaspadai, jangan ada yang hanyut,” ujar Irjen Irjen Pol Anton Setiadji saat didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono. (wan)