Surabaya (KN) – Gubernur Jatim Soekarwo menerima kunjungan Duta Besar Luar Biasa Kerajaan Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, di Gedung Negara Grahadi, Kamis (23/6/2016).Pada kesempatan tersebut Gubernur Soekarwo mengatakan hubungan antara pemerintah Jatim dengan Inggris semakin erat di berbagai bidang, khususnya bidang ekonomi, industry, bisnis dan investasi.
Dikatakannya, kunjungan kali ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan beberapa pejabat Jatim dan Kadin Jatim beberapa waktu lalu ke Inggris. Dalam kunjungannya ke Inggris, pemprov Jatim menawarkan beberapa investasi kepada para pengusaha di Inggris.
Dari hasil pembicaran tersebut yang dihadiri sekitar 100 pengusaha, ada sekitar 20 pengusaha yang berencana dan siap bekerjasama dengan pemprov Jatim. Dan dari 20 pengusaha tersebut sudah menyatakan siap datang ke Jatim.
Dubes Inggris, Moazzam Malik, mengatakan selama 1,5 tahun menjabat sebagai Dubes kunjungannya ke Jatim merupakan yang ke empat kalinya. “Saya berharap kunjungannya kali ini akan mempererat hubungan antara Jatim dan Inggris,” katanya.
Menurutnya, Inggris merupakan investor terbesar kedua di Jatim. Inggris sudah membuka beberapa kerjasama, seperti kursus bahasa Inggris dan rencananya pada Januari mendatang akan membuka kantor untuk kepengurusan visa di Jatim. Dengan begitu jika masyarakat Jatim ingin berkunjung ke Inggris akan lebih mudah untuk mengurus visa.
Selain itu, pemerintah Inggris juga telah membuka kantor untuk bekerja sama di bidang keuangan. Ini merupakan langkah yang lebih maju dalam kerjasama Inggris-Jatim. Investor Inggris di Jatim sekitar 10 perusahaan yang tersebar seperti di Nganjuk, Sidoarjo, Blitar, Gresik, Surabaya, Malang, Lumajang, Mojokerto dan Pamekasan. Hal ini telah menyerap sekitar 8 ribu tenaga kerja, yang mempunyai nilai investasi sekitar 606,471 ribu dollar. (red)