Jakarta (KN) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mengoptimalkan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di masyarakat. Pemerintah akan turun ke masyarakat untuk ‘menjemput bola’ pelayanan pembuatan e-KTP.Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta jajaran Pemerintah daerah khususnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) untuk jemput bola ke masyarakat agar memiliki e-KTP. Tujuannya agar pendataan masyarakat lebih valid.
“Kami terus minta Dispendukcapil daerah jemput bola buat masyarakat pedesaan, pinggiran, perbatasan. Semua masyarakat yang sudah memenuhi syarat, harus punya e-KTP,” kata Tjahjo Kumolo, Jumat (29/1/2016).
Mendagri menambahkan, e-KTP sangat penting untuk dimiliki masyarakat. Misal untuk membuka tabungan, asuransi, mengurus keperluan di instansi atau lembaga. Kepemilikan e-KTP juga punya fungsi untuk menyempurnakan data kependudukan.
Dia mengakui adanya proses pembuatan e-KTP atau KTP elektronik yang lamban. Dia berharap agar masyarakat memaklumi. Keterlambatan, lanjutnya, disebabkan kurangnya sumber daya manusia (SDM). Namun, Kemendagri akan terus berupaya memperbaiki kekurangan itu.
“Kami akui ada keterlambatan, ada macam-macam masalah blanko, administrasi, SDM kita juga masih kurang. Tapi ini ke depannya akan kita perbaiki,” ujarnya. (red)