Lumajang (KN) – Ketua Tim Penggerak PKK Jatim, Dra. Hj. Nina Kirana Soekarwo mengapresiasi TP. PKK Kabupaten Lumajang. Pasalnya, TP PKK Kab. Lumajang telah berhasil mencapai target Millenium Development Goals (MDG’S), khususnya dalam hal menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI).“Berkat peran TP PKK di Kabupaten Lumajang, AKI di Kabupaten Lumajang hanya 46 per 100.000 kelahiran hidup. Ini jauh lebih rendah dari nasional yang mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup. Ini adalah prestasi yang luar biasa dari TP PKK Kabupaten Lumajang”
Pujian itu disampaikan Bude Karwo, sapaan akrab Ketua TP PKK Jatim ini, saat melantik Hj. Tutuk As’at sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Lumajang masa bhakti 2015-2018 di Pendopo Kab. Lumajang, Kamis (23/4/2015).
Bude Karwo mengatakan, untuk mencapai prestasi tersebut, tentu dibutuhkan kerja keras, komitmen, kebersamaan, kesabaran, ketelatenan, dan keikhlasan dari seluruh anggota pengurus PKK mulai tingkat Kabupaten sampai dengan tingkat dasa wisma serta dukungan dari Pemkab Lumajang.
“Karena itu, saya salut dengan TP PKK Kab. Lumajang yang telah berhasil meraih salah satu target MDG’S. Ini juga merupakan bukti bahwa PKK punya peran untuk menyukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya harap prestasi ini dipertahankan, bahkan ditingkatkan agar masyarakat di Jatim, khususnya Kab. Lumajang dapat hidup lebih sejahtera” katanya.
Bude Karwo mengingatkan, PKK sebagai gerakan pembangunan berbasis keluarga dan mitra pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong suksesnya program pemerintah, khususnya dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Kedepan, TP PKK. Kab. Lumajang diharapkan terus meningkatkan kinerja agar bisa mencapai tujuh target MDG’s yang lain, yakni Pemerataan Pendidikan Dasar, Pengentasan Kemiskinan, Persamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, Meningkatkan Kesehatan Ibu, Perlawanan terhadap penyakit mematikan seperti HIV, AIDS, Menjaga Lingkungan Hidup, serta Mengembangkan Kemitraan Global untuk Pembangunan.
Guna mencapai target tersebut, Bude Karwo mengingatkan agar TP PKK Kab. Lumajang merapatkan barisan untuk melaksanakan hasil rumusan saat rapat konsultasi TP PKK se-Indonesia Tahun 2014 yang berlangsung pada 29-31 Agustus 2014 lalu di Jakarta.
Diantaranya adalah melakukan pembinaan yang konsisten dan berkelanjutan srta terus meningkatkan koordinasi dengan TP PKK di semua jenjang, Penataan Keanggotaan TP PKK di setiap jenjang kepengurusan secara profesional dan proporsional, melaksanakan Gerakan Nasional Anti Kekerasan Seksual Terhadap Anak (GN AKSA) dan sosialisasi pola asuh anak dan remaja dalam keluarga secara berjenjang di tingkat kabupaten/kota sampai dasawisma secara terus menerus, Meningkatkan frekuensi penyuluhan Rumah Sakit Sehat Layak Huni dan Simulasi Program Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LTD), Penyusunan Grand Strategy dalam upaya percepatan Penurunan AKI dan AKB, serta melaksanakan kepedulian masyarakat dalam kelestarian lingkungan dengan melakukan kampanye gerakan peduli lingkungan.
Diakhir sambutannya, Bude Karwo yang juga merupakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim mengatakan, menyambut era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perlu mendapat perhatian dari pemerintah dan Dekranasda agar mereka dapat bersaing di era tersebut.
Pasalnya, pertumbuhan perekonomian Jatim yang pada 2013 lalu mencapai 6,55 % dengan PDRB sebesar Rp. 1.136,33 triliun, dan pada 2014 lalu mencapai 6,02% (masih diatas nasional yang hanya 5,11%) tersebut tidak lepas dari dukungan dan peran serta UMKM, khususnya industri kerajinan yang presentasenya mencapai 70 % dari total jumlah UMKM yang tersebar di seluruh Jatim.
Karena itu, Dekranasda Kabupaten Lumajang harus fokus untuk mengembangkan dan meningkatkan kemajuan industri kerajinan di wilayahnya dengan cara meningkatkan keunggulan kompetitif, kualitas SDM pengrajin, serta mengembangkan pemberdayaan yang bertumpu pada potensi lokal.
Hal tersebut sejalan dengan program Dekranasda Prov. Jatim yang telah menyelenggarakan berbagai program guna memajukan dan meningkatkan daya saing UMKM di era MEA. Yakni program peningkatan SDM pengrajin (pelatihan desain dan motif, teknis produksi, manajemen), program promosi produk kerajinan khas Jatim (pelatihan pembuatan website, pameran dalam dan luar negeri), dan program fasilitasi pengembangan usaha kerajinan (fasilitasi akses permodalan, HAKI, SNI).
Selain itu, Dekranasda Kab. Lumajang juga bisa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan fasilitasi yang telah dilakukan Dekranasda Jatim. Contohnya pada 2014 lalu pada event pameran Dekranasda Prov. Jatim dimana Dekranasda kab/kota difasilitasi stand/booth pada pameran kerajinan baik di dalam maupun luar negeri.
Pada kesempatan itu, Bupati Lumajang, As’at Malik, M.Ag mengatakan, keberadaan TP PKK sangat diperlukan oleh pemerintah. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah juga merupakan berkat sentuhan dari TP PKK.
“Pemerintah ini tidak bisa berjalan sendiri tanpa keharidan ibu-ibu PKK.. kami sadar, program kami tidak bisa berjalan dengan baik tanpa aktivitas yang dilakukan oleh TP PKK mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, sampai desa” ujarnya. (yo)