Surabaya (KN) – Sebanyak 3.000 personil gabungan dari Kepolisian Daerah (polda) Jawa Timur dan Polrestabes Surabaya siap mengamankan jalannya pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2014 – 2019 di gedung DPRD Jatim, Rabu (12/2/2014) besok.Kapolda Jatim, Irjen Pol Unggung Cahyono, ditemui saat meninjau lokasi persiapan pelantikan di DPRD Jatim, Senin (10/2/2014) mengatakan, pasukan yang diterjunkan ini ada yang berseragam lengkap baik dari Polres, dan Polda Jatim, ada pula yang berpakaian preman dan membaur dengan tamu dalam acara pelantikan yang bakal digelar di gedung DPRD Jatim di Jl Indrapura Surabaya.
“Kita (Polda Jatim) akan back up, tapi Polrestabes Surabaya yang di depan, bahkan TNI juga siap membantu,” ujar Kapolda Jatim saat didampingi oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta.
Selain mengamankan di Gedung DPRD Jatim di Indrapura, pihak kepolisian juga mengamankan Gedung Negara Grahadi di Jl Gubernur Suryo, Kantor Pemprov Jatim di Jl Pahlawan, dan gedung PN Surabaya di Jl Arjuna. “Pengamanan utama memang di Jl Indrapura. Tapi, juga ada beberapa titik lain yang menjadi prioritas pengamanan,”ujarnya.
Menurutnya, Grahadi dan kantor Gubernuran diamankan karena ada potensi menjadi sasaran demonstrasi. Laporan yang diterima Polda, bakal ada demo oleh kelompok pro Gubernur terpilih dan kelompok yang menolak pelantikan.
Terkait dengan bahwa ada potensi gangguan cukup tinggi saat pelantikan Gubernur nanti ia mengatakan sejak beberapa waktu lalu sudah ada beberapa upaya untuk menggagalkan pelantikan.
Bahkan, isu-isu terkait pelantikan, ancaman keamanan, dan sebagainya, dari penelusuran Polda Jatim, memang selama sudah banyak bermunculan. “Tapi, kita terus melakukan antisipasi untuk melakukan pengamanan. Tujuannya, supaya pelantikan berjalan lancar dan aman, tanpa ada gangguan apapun,” paparnya.
Lebih lanjut apabila nanti sampai ada gangguan keamanan atau upaya penggagalan pelantikan ini, pihak Polda Jatim juga mengaku siap mengatasinya. “Apabila adanya gangguan atau anarkis saat pelantikan pihaknya tidak segan bertindak tegas kepada masyarakat yang menggagalkan jalannya pelantikan tersebut,”ujarnya.
Terkait dengan arus lalu lintas di Indrapura ia mengatakan akan dilakukan penutupan di jalan Indrapura bakal ditutup total ketika dilaksanakan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim terpilih. “Pelantikan digelar mulai pukul 09.00 WIB, dan jalan di sana ditutup mulai pukul 07.30 WIB, sampai acara selesai,” ujarnya.
Selain di Indrapura, penutupan jalan juga direncanakan dilakukan di Jl Gubernur Suryo, depan gedung Negara Grahadi. Tapi, penutupan ini menyesuaikan kondisi. Kalau memungkinkan, jalan akan tetap dibuka dengan penjagaan ketat. Tapi, jika dianggap rawan, maka bakal ditutup. (wan)