Meulaboh – Sebanyak 29 desa di delapan desa tersebar di Kabupaten Aceh Selatan hingga Rabu (19/5) malam terendam banjir di atas 70 centimeter setelah kawasan ini dilanda hujan lebat sejak dua hari terakhir.
Akibat musibah ini, ratusan rumah warga di daerah tersebut ikut terendam banjir.
“Musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Selatan ini akibat besarnya debit air yang turun, sehingga mengakibatkan meluapnya aliran sungai,” kata Petugas Pusat Pengendalian Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Haslinda Juwita, Rabu (19/5) malam.
Ada pun desa yang terdampak banjir masing-masing Desa (Gampong) Simpang Dua, Gampong Simpang Tiga, Gampong Mersak, Gampong Padang, Gampong Sawah, Gampong Koto Malaka, Gampong Jambo Papan, Gampong Pulo Air, Kecamatan Kluet Tengah.
Kemudian Gampong Pante Raja, Gampong Silolo, Gampong Rambong/Gampong Baro, Gampong Panton Bili, Kecamatan Pasie Raja dan Desa Air Pinang, Kecamatan Tapaktuan.
Kemudian banjir juga menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Kota Bahagia, Aceh Selatan meliputi Gampong Gunong Rayek, Gampong Beutong, Gampong Gunong Cut, Gampong Jambo Keupok, Gampong Ujong Tanah, Gampong Buket Gadeng, Gampong Seneubok Keranji, Gampong Rambong, serta Gampong Alur Duamas, dan Gampong Keude Padang, Kecamatan Kluet Utara.
Kemudian banjir juga merendam Gampong Ujung Pasir, Gampong Pasie Meurapat, Kecamatan Kluet Selatan. Kemudian Gampong Drien dan Gampong Ujong Padang, Kecamatan Bakongan.
Serta kemudian di Kecamatan Kluet Timur meliputi Gampong Lawe Simanok, dan Gampong Pulo Didi.
Tidak hanya itu, kata Haslinda Juwita, sejumlah desa juga di Aceh Selatan juga diterjang longsor meliputi Gampong Batu Itam, Gampong Panjupian, Gampong Lhokbengkuang, Kecamatan Tapaktuan dan di satu desa di Kecamatan Kluet Timur tepatnya di Gampong Lawe Buluh Didi.
“Untuk jumlah korban yang terdampak, sejauh ini masih dalam pendataan,” kata Haslinda Juwita menuturkan.(WAn/an)