Surabaya (KN) – Satbrimob Polda Jatim, Senin (6/8) melaksanakan gelar pasukan dalam rangka menghadapi Operasi Ketupat Semeru 2012 di Mapolda Jatim. Jajaran Satuan Brimob Polda Jawa Timur disiagakan untuk mengamankan Lebaran tahun ini dari aksi teror dan kriminalitas. Satuan Brimob ini disiapkan dalam operasi yang bersandi Ketupat Semeru 2012.
“Sebanyak 2.000 personil Brimob siap mengamankan jalannya Hari Raya Lebaran 2012 di wilayah Jatim. karena itu kita akan back up (dukung) kewilayahan, kalau ada yang butuh, maka personil akan kita geser kemana saja,” ujar Kasat Brimob Polda Jatim Kombes Pol Mashudi saat apel persiapan Operasi Ketupat Semeru yang akan berlangsung dari H-7 hingga H+8 Lebaran di Mapolda Jatim, Senin (6/8).
Dikatakannya, di Jatim, ada tujuh Kompi Brimob di daerah yakni Besuki, Madura, Malang, Kediri, Madiun, Bojonegoro, dan Surabaya, namun di Surabaya ada empat kompi yang tersebar di Taman – Sepanjang, Jalan Gersikan, Medaeng, dan Nginden “Prinsipnya, seribu atau dua ribu lebih anggota Brimob siap untuk melakukan bakc-up Operasi Ketupat 2012, karena itu personil akan kami sebar di sejumlah wilayah rawan untuk membantu,” tandasnya.
Kombes Pol Mashudi menjelaskan, Brimob juga disiagakan di jalur rawan kejahatan sepanjang jalur Pantura dengan fasilitas pendukung persenjataan lengkap. “Tergantung nanti bagaimana Biro Operasi Polda Jawa Timur membutuhkan berapa,” paparnya.
Ditanya kesiapan personil sniper untuk wilayah rawan kriminalitas, ia mengatakan personil Brimob memang memiliki kemampuan itu, namun penerapannya harus sesuai protap (prosedur tetap).
“Brimob memiliki kemampuan itu (sniper), tapi kami sifatnya membantu. Yang tahu kerawanan suatu daerah adalah teman-teman di satuan kewilayahan,” ujar Kasat Brimob Polda Jatim saat didampingi Kasubid Penmas Polda Jatim AKBP Suhartoyo.
Ia menambahkan selain disiapkan sebagai pengamanan dan penindakan selama Lebaran, jajaran Brimob Polda, juga disiapkan untuk menggelar operasi kemanusiaan.
“Dalam operasi ini, anggota Brimob siap ditempatkan di manapun untuk membantu pengamanan Lebaran dalam Operasi Ketupat Semeru 2012. Anggota Brimob siap membantu Satlantas membantu mengatur lalulintas, menindak kejahatan membantu Reserse, juga melaksanakan tugas medis membantu Dokkes,” ujarnya.
Dalam gelar kesiapsiagaan personil dan peralatan Brimob untuk pengamanan Lebaran itu, seluruh Peralatan Khusus (alsus) dicek, seperti alat penjinak bom, sepeda motor, mobil, truk, persenjataan, dan sebagainya.
“Hasil pengecekan menunjukkan 95 persen “alsus” sudah siap. Namun hanya 1-2 peralatan yang perlu disiapkan, karena mungkin baru saja dipakai, sedangkan personil juga sudah siap. Rencananya, 10 Agustus mulai serpas (pergeseran pasukan),” tegasnya.
Untuk pengamanan Lebaran ini, Polda menggelar Operasi Ketupat Semeru 2012 selama 16 hari mulai H-9 hingga H+7 menyiapkan 39 Masjid Bintang, 46 pos pelayanan, dan 320 pos pengamanan (pospam).
Operasi Ketupat itu merupakan operasi pengamanan yang bersifat kemanusiaan. Operasi kemanusiaan itu merupakan operasi pelayanan Polri sebagaimana diatur UU 22/2009, sehingga kelancaran arus mudik dan balik Lebaran menjadi prioritas. (wan)