Surabaya (KN) – Kota Surabaya masih memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing dan semakin sering disinggahi kapal pesiar, antara lain MS Volendam.Kapal pesiar MS Volendam merupakan kapal pesiar kedua yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada tahun ini. Kapal pesiar yang mampu mengangkut 1.432 penumpang dan 647 kru kapal tersebut mengunjungi Balai Kota Surabaya, Senin (14/11/2016) siang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Wiwiek Widayati menjelaskan, sebanyak 108 orang mengikuti paket Surabaya Discovery Tour dengan rute meliputi Patung Djoko Dolog – Balai Kota – Monumen Kapal Selam – Pasar Bunga Kayoon – House of Sampoerna.
“Bagi wisatawan yang tidak mengikuti paket reguler, mereka menyebar ke seluruh Surabaya dengan agenda masing-masing. Mereka bisa naik becak dari pelabuhan atau taksi untuk berkeliling kota, karena dari pelabuhan sudah ada tim dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya memberikan petunjuk. Mereka juga bisa melakukan Wisata Religi di Ampel, atau jelajah Kalimas,” ujar Wiwiek.
Setibanya di Balai Kota Surabaya, para wisatawan tersebut disambut dengan Tarian lenggang Surabaya, dan tarian Reyog lengkap dengan sepasang dadak merak. Selain itu, para wisatawan asing ini juga diberikan sajian khas Surabaya, mulai dari Kelepon, hingga sinom. Sembari menikmati makanan tersebut, mereka berkeliling gedung peninggalan Belanda yang kini difungsikan sebagai gedung pemerintahan.
Para wisatawan umumnya terkesima dengan interior Balai Kota, salah satunya Suzan Wong, wanita asal Canada ini datang bersama suaminya dan sangat antusias mengeksplorasi Balai Kota. “Ini kunjungan pertama saya ke Surabaya, saya selalu suka dengan bangunan peninggalan Belanda, saya ingin lekas lihat bangunan di atas (Balai Kota lantai 2,red),” kata Suzan.
Wiwiek menambahkan, Desember mendatang akan ada kunjungan serupa, dan tidak menutup kemungkinan Balaikota tetap menjadi menjadi salah satu obyek city tour. Pasalnya, banyak dari wisatawan ini yang ingin bertemu dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Namun, pada tahun 2017 mendatang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya akan menambah tiga rute wisata, yakni wisata mangroove, kampung lawas, dan melihat tari-tarian di balai budaya.
“Menurut wisatawan, nama Walikota Surabaya sendiri sudah terdengar hingga ke sana, jadi para wisatawan manca negara ini memang sengaja memlih datang ke Balai Kota agar bisa bertemu dengan walikota,” imbuh Wiwiek.
Hingga awal November 2016 ini sudah sekitar 564.000 wisatawan asing telah berkunjung ke Kota Pahlawan. Kepala Bidang Objek dan Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Ida Widayati menambahkan, pihaknya berkomitemen meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Surabaya. Caranya yakni dengan dengan terus mengoptimalkan sejumlah destinasi wisata yang ada di Surabaya. Seperti, dengan menyiapkan fasilitas parkir yang luas, hingga edukasi pelayanan terhadap wisatawan kepada para tukang becak. (anto)