KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

1.550 Desa Di Jatim Dapat Kucuran Dana Rp 75 M

Pasuruan (KN)- Pemprov Jatim akan mengucurkan bantuan sekitar Rp 75 miliar untuk 1.550 desa, per desa akan mendapat bantuan sebesar Rp 60 juta. Kucuran bantuan ini utamanya diharapkan untuk pembangunan infrastruktur pedesaan, seperti pembangunan jalan dan pengadaan air bersih.

Gubernur Jatim Soekarwo saat temu desa dalam rangka percepatan pembangunan pedesaan di Taman Dayu Ciputra Pandaan, Rabu (19/1) mengatakan, bantuan untuk desa ini bisa langsung diterima, sedangkan bantuan bagi kelurahan harus melalui kabupaten setempat terlebih dahulu.

‘Bantuan ini sangat tepat untuk aspirasi pembangunan di desa, terserah nantinya akan digunakan untuk proyek apa, namun yang diutamakan proyek tersebut untuk percepatan pembangunan desa,” kata Pakde Karwo.

Lebih lanjut Gubernur mengatakan, namun perlu diingat dalam menggunakan bantuan dari Pemprov tersebut harus digunakan untuk pembangunan desa, karena nantinya juga ada tim pengawasan dari BPKP

Bantuan untuk desa ini merupakan yang kedua kalinya, yang pertama sebanyak 325 desa telah diberi bantuan, 200 desa untuk jaring aspirasi. Sedangkan saat Ini sebanyak 1.550 desa hasil dari prosentase. Rencananya, ke depan Pemprov akan menambah lagi bantuan untuk pedesaan hingga mencapai sekitar tujuh ribu desa di Jatim.

Wakil Gubernur  Jatim, Drs H Saifullah Yusuf berharap pemerintah desa bisa menjadi tim sukses dan sebagai ujung tombak kelancaran pembangunan desa, sehingga sesuai dengan yang telah direncanakan. ”Dengan pertemuan seperti ini akan mempererat hubungan antara pemerintah dengan rakyat untuk bersama-sama mempercepat pembangunan agar dapat mengurangi pengangguran di pedesaan,” tambah Gus Ipul..

Asisten Administrasi Umum Sekda Prop Jatim, Gatot Hendro Priyono mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan terobosan untuk meningkatkan pembangunan desa dalam menjalankan tugas pembantuan pada sistem penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Jatim. “Pemerintah desa sebagai ujung tombak penyelenggara pemerintahan agar mampu menjalankan kegiatan-kegiatan pembangunan di desa, dengan adanya bantuan stimulant dari Pemprov ini, diharapkan kepemimpinan pemerintah desa ke depan terus melakukan pembinaan melalui pemberian bantuan tersebut,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan meliputi bantuan keuangan desa sebesar Rp 75 miliar dan bantuan keuangan desa non regular sebesar Rp 56 miliar serta Rp 21.832.500 untuk 700 desa, bantuan tersebut digunakan sesuai dengan jaring aspirasi masyarakat.

Selain itu, ke depan kegiatan ini untuk sarana dan prasarana desa agar dapat membantu pertumbuhan ekonomi di pedesaan, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteran masyarakat desa.

Melalui acara ini dapat memperoleh masukan mengenai perkembangan rancangan UU tentang desa dan kemampuan mempertanggungjawabkan bantuan keuangan desa yang sudah diserahkan kepada pemerintah desa.(red).

Related posts

16 Tim Voli Siap Berlaga di Piala Wali Kota 2022

kornus

Surabaya Terus Tingkatkan Luas Hutan Kota

kornus

Laksamana Pertama TNI Kisdiyanto Resmi Jabat Kapuspen TNI

kornus