KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Warga Surabaya Antusias Sambut Piala Adipura Kencana 2013

kirab Adipura Kencana 2013 di Taman SuryaSurabaya (KN) – Ucapan syukur dan terima kasih berulang kali disampaikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini MT, ketika memberikan sambutan di acara kirab Piala Adipura Kencana di halaman Taman Surya (depan Balai Kota Surabaya), Rabu (12/6/2013). Walikota mengaku bangga dengan kerja keras semua elemen yang telah mendukung dan ikut mensukseskan program-program yang dibuat Pemerintah Kota Surabaya ,sehingga berbuah keberhasilan Kota Surabaya meraih penghargaan Adipura Kencana 2013 kategori Kota Metropolitan.

Sebelumnya, Walikota yang akrab disapa Risma ini melakukan kirab Piala Adipura Kencana dimulai dari markas Korem 084 Bhaskara Jaya di J Ahmad Yani menuju Taman Surya. Di sepanjang rute yang dilalui, dengan menaiki jeep terbuka bersama pasukan kuning dan Satgas Pematusan, Walikota perempuan pertama dalam sejarah Pemerintah Kota Surabaya ini terus tersenyum sembari melambaikan tangan kepada warga dan puluhan siswa-siswi yang menyambutnya.

Ketika tiba di halaman Taman Surya, Walikota Tri Rismaharisni sudah ditunggu jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, jajaran Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD), kepala sekolah dan guru beserta anak didiknya, serta ratusan pasukan kuning, pasukan hijau dan satuan tugas (Satgas) pematusan.

Dalam acara itu Walikota sempat naik ke kepala Reog sambil memperlihatkan Piala Adipura Kencana 2013. Ini adalah sukses beruntun bagi Kota Surabaya setelah pada 2012 lalu juga meraih Piala Adipura Kencana yang merupakan penghargaan paling bergengsi di bidang lingkungan.

“Saya sampaikan banyak terima kasih kepada semua pasukan di lapangan, baik pasukan kuning, pasukan hijau dan juga Satgas Pematusan yang telah bekerja keras dalam menjaga kebersihan dan keasrian di Kota Surabaya. Juga kepada semua jajaran Forpimda yang telah bersinergi dengan baik. Prestasi ini harus dipertahankan,” tegas Walikota Risma yang lantas disambut tepuk tangan ratusan warga yang hadir di Taman Surya.

Dijelaskan Walikota, selain penghargaan pengelolaan lingkungan terbaik di Indonesia berupa Piala Adipura Kencana 2013, Pemkot Surabaya juga dibuat bangga dengan prestasi beberapa sekolah di Kota Surabaya yang meraih penghargaa Adiwiyata Mandiri dan Nasional terbanyak . Yakni SDN Perak Barat, SD Islam Yamasa, SD SAIM, SMPN 16, SMPN 26 dan SMPN 4.

Surabaya juga mendapatkan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) tingkat nasional serta penghargaan Kalpataru terbanyak. Yakni tiga (3) sertifikat Kalpataru Nasional atas nama LSM Tunas Hijau, Pak Sugiarto Jl Margorukun dan Sardjono Jl Gayungan.
“Bulan lalu kita juga mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha bidang lal lintas untuk keempat belas kalinya,” sambung walikota.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi menambahkan, sukses Kota Surabaya dalam meraih penghargaan Adipura Kencana kategori Kota Metropolitan secara berturut-turut, merupakan hasil dari kerja keras semua pihak. Menurutnya, ini adalah Piala Adipura ketujuh yang diraih Surabaya. Dan poin utama sukses Surabaya disebutnya berkat lingkungan dan udara yang bersih. Serta, partisipasi aktif dari warga Surabaya.

“Poin yang sangat tinggi itu karena kebersihan kota tidak hanya di kota, tetapi juga di kampung-kampung. Tentu belum sempurna, tetapi dibandingkan dengan kota lainnya, Surabaya adalah yang terbaik. Dan yang terpenting adalah konsistensi dari Pemkot Surabaya untuk memelihara kondisi yang sudah baik ini, karena yang susah kan konsistensi,” jelas Musdiq Ali Suhudi.

Kebersihan lingkungan, jelas Musdiq, juga bukan hanya penting dalam upaya meraih penghargaan, tetapi juga penting dalam kaitan penurunan penyakit dan masalah ekonomi. Keberadaan bank-bank sampah di Kota Surabaya yang jumlahnya kini mencapai 135 bank sampah, menunjukkan bahwa pengelolaan lingkungan juga bisa mendapatkan keuntungan ekonomi. Keberadaan pengusaha di Surabaya juga dinilai care pada lingkungan.

Ke depannya, Musdiq menyebut masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemkot Surabaya untuk bisa kembali meraih Piala Adipura Kencana pada tahun depan. Dia menyebut masalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan juga kondisi air sungai.

“Ini masa transisi di mana TPA dikelola oleh pihak ketiga. Itu kita perbaiki. Kualitas air juga mestinya bisa lebih bagus karena sungai kita menjadi air minum,” ujarnya.

Keberhasilan mempertahankan penghargaan Adipura Kencana kategori Kota Metropolitan ini juga menjadi kado manis bagi Kota Surabaya yang baru saja memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-720 tahun pada 31 Mei lalu.

Penghargaan paling bergengsi di bidang lingkungan ini diserahkan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan diterima Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Istana Negara di Jakarta, Senin (10/6) lalu. Dalam penilaian yang dilakukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan juga Dewan Pertimbangan Adipura, Kota Surabaya berhasil mengungguli beberapa kota metropolitan di Indonesia seperti Medan, Jakarta dan Kota Bandung. (anto)

Related posts

Pemkot Surabaya Data Ulang Warga Miskin yang Layak Menerima Jaminan Kesehatan PBI-JK

kornus

Kali Lamong Meluap, 4 Kecamatan di Gresik Kebanjiran

redaksi

Banjir Bandang Sapu 2 Desa di NTT, Rumah Warga Berhanyutan

redaksi