Gresik (KN) – Tingginya biaya pendidikan di Setiap pergantian tahun ajaran baru, sejumlah wali murid di Gresik mengeluh.
Pasalnya, menurut informasi saat daftar ulang sekolah ada beban iuran untuk membeli perlengkapan sekolah. Nilainya cukup beragam, mulai Rp 600.000 hingga Rp 750.000.
“Sekarang daftar ulang sudah diharuskan membeli paket keperluan sekolah. Seperti, badge nama, badge sekolah, badge kelas, topi, dasi, ikat pinggang, buku tulis dan kaos kaki serta lembar kerja siswa (LKS),” kata salah satu wali murid SD Negeri di Kota Gresik, yang enggan namanya disebutkan, Kamis (25/6/2015).
Anehnya, untuk pembayaran dan rincian pembayaran keperluan sekolah tersebut tidak diberi kuitansi. Wali murid hanya diberi penjelasan tanpa diberi rincian setiap harga barang. “Sejak terungkapnya kasus pungutan liar 2012 lalu, kini sekolah tidak mengeluarkan kuitansi lagi. Sekolah ini mengajari administrasi yang tidak baik. Wong beli barang di pasar saja ada kuitansinya kok,” imbuhnya.
Yang membuat wali murid heran, antara Sekolah Dasar (SD) lainnya juga berbeda-beda. “Tetangga saya Rp 700.000 untuk daftar ulang. Anak saya Rp 630.000. Untuk apa uang tersebut, perlengkapan sekolah yang setiap tahun masih ada,” keluh wali murid tersebut. (red)