Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Partai Golkar Jawa Timur makin inten melakukan konsolidasi sekaligus mematangkan mesin politiknya menghadapi pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019. Sebelum menuju dua event penting itu, ada hajat besar yaitu Pilgub Jatim.Ketua DPD Nyono Suharli Wihandoko menggelar rapat koordinasi dengan mengundang Ketua dan sekreris DPD ll se Jawa Timur di kantor Golkar Jl A. Yani Surabaya, Sabtu (21/10/2017).
Hadir dalam kesempatan itu beberapa pengurus DPP terutama yang bertanggung jawab 8 di Jatim diantaranya itu Ketua Pemenangan Pemilu (PP) Jawa lll yang baru Adies Kadir, Wasekjen Bid Kepartaian Sarmuji, Ketua Korwil Jatim Yahya Zaini dan sekretatisnya sekaligus Ketua Hubda Gatot Sujito dan anggota DPR RI Misbakun.
Menurut Yahya Zaini rakoor ini menjadi sangat penting untuk mengecek kesiapan DPD l dan DPD ll . Golkar harus gerak cepat pasca lolosnya pendaftaram di KPU. Kedua rakoor membahas kesiapan partai memenangi pilkada Jatim baik Pilkada Kabupaten/Kota dan Pilgub Jatim.
Soal pilgub DPP Golkar sudah memutuskan mengusung Mensos Khofifah Indar Parawansa. Sedang teman koalisinya, Golkar terus melakukan komunikasi politik dengan Nasdem, PPP, Hanura dan Demorat.
Menjawab pertanyaan soal calon wakil Khofifah, Yahya Zaini mengatakan Golkar konsisten menggodok nama nama yang masuk lewat proses pendaftaran. Mereka diantaranya Kombes Pol Syafiin, Nurwiyatno, Ridwan Hysam dan Estu Subagyo.
Namun nama nama ini harus di bahas dalam satu meja dengan teman partai koalisi. Tim 9 terdiri para Kyai yang di motori Gus Solah (KH Salahudin Wahid) juga sedang bekerja.
Yahya Zaini mengaku belum berani menyebut nama. Namun bahannya bisa saja kader partai atau non kader. “Soal wakil bisa kader atau non kader dari partai pengusung,” ucapnya.
Sabar sebentar, kata Zaini, paling lambat pertengahan November sudah deklarasi pasangan Cabub -Cawagub. (KN01)