Surabaya (KN) – Satuan lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya akan melakukan penutupan tujuh pintu akses masuk ke wilayah Surabaya dan juga akan melakukan penyekatan di 26 titik. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan pada malam tahun baru 2012.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Asep Akbar Hikmana saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat (30/12) mengatakan, tujuh tapal batas tersebut, masing-masing di Bundaran Waru, Brebek, Rungkut, Jembatan Suramadu, Romokalisari Benowo, Kedurus dan Karang Pilang. Ketujuh batas pintu masuk dan keluar Kota Surabaya itu, akan ditempatkan beberapa petugas di tiap pos PAM tersebut.
Sedangkan, titik-titik rawan macet yang cenderung memusat di tengah kota akan terjadi di 26 lintasan. Mengacu rencana penyekatan dan pengalihan arus lalin pada malam tahun baru 2012, masing-masing dari lintasan tersebut akan dijaga petugas yang disiagakan dari semua unsur jajaran di Polrestabes Surabaya dengan kekuatan sampai 10 personel tiap titik.
Untuk diketahui, dari 26 titik tersebut antara lain, Jl A Yani (Bundaran Waru dan Bundaran Dolog), Layang Mayangkara sisi selatan, Jl Raya Darmo (traffic light Al Fallah, Jl Dr Soetomo, Jl Pandegiling), Jl Panglima Sudirman, Jl Urip Sumoharjo, Jl Tunjungan, Jl Embong Malang, Jl Gubernur Suryo, Jl Pemuda, perempatan Jl Simpang Dukuh, Jl Walikota Moestajab dekat Apotek Rona.
Selanjutnya, penyekatan juga dilakukan di Jl Embong Malang, Jl Blauran, perempatan Jl Blauran, Jl Praban, perempatan Jl Tunjungan, Jl Praban, traffic light Jl Gubeng Pojok, Jl Pemuda, perempatan Jl Dupak, Jl Demak, Jl Tembakan, Jl Pahlawan, Jl Pasar Besar, Jl Veteran, Jl Kebon Rojo, Jl Romokalisari, pertigaan Jl Margomulyo, Jl Greges, pertigaan Jl Margomulyo, Jl Raya Tandes, pertigaan Jl Menganti, Lingkar Dalam, Jl Mastrip (jembatan baru dan lama), pertigaan traffic light Jl Mastrip, Jl Wiyung, Bundaran Satelit (Jl Mayjen Sungkono), Jl Kedung Cowek, Jl Kenjeran dan Pertigaan Jl Rungkut Industri Surabaya.
Para petugas tersebut akan mengatur pengalihan untuk memutar balikkan arus kendaraan luar kota yang masuk ke Surabaya. Arus lalulintas saat malam pergantian tahun dari arah Mojokerto maupun Sidoarjo yang akan masuk Kota Surabaya diputarbalikkan lagi mengarah ke selatan dan ke barat. “Kemudian kalau masih lepas lagi ada yang lewat Injoko akan disekat lagi di Bunderan Dolog dibuang lagi ke barat maupun selatan,” ujarnya.
AKBP Asep Akbar Hikmana menambahkan, pihaknya juga menempatkan personel yang akan mengalihkan kendaraan dari arah timur yang akan masuk ke Jl Pemuda. Pemutarbalikan arus lalin tersebut termasuk yang dari Jl Mustopo, Jl Dharmawangsa dan Jl Kenjeran dipecah dialihkan masuk ke Jl Gubeng. “Karena biasanya arus lalin sudah penuh yang di Jl Panglima Sudirman (Pangsud). Karena pecah arusnya di sana (Jl Pangsud, red),” tuturnya.
Sementara itu untuk dari arah utara, Satlantas Polrestabes Surabaya bersama jajaran juga menyekat arus kendaraan dari Jl Pahlawan dan Jl Gemblongan yang mengarah ke Jl Tunjungan akan dibelokkan ke kiri menuju Jl Genteng Kali Surabaya. Diharapkan, arus lalin yang berjubel padat itu nanti mengalir ke Jl Undaan. “Yang pasti, kami konsentrasi untuk memecah massa yang akan memusat di depan Grahadi,” ujarnya.
Begitu juga dengan arus kendaraan yang menuju Jl Gubernur Suryo dari Jl Basuki Rahmat akan ditutup dan dilewatkan ke Jl Embong Malang. Apabila ternyata di Jl Embong Malang juga mengalami kepadatan, petugas yang bersiaga diminta menyekat masuknya lalin yang memnuhi Jl Tunjungan dan kawasan Grahadi. “Kami akan alihkan melewati Jl Bubutan. Biar berputar dulu dan semua mengalir tidak mengalami stagnasi di satu lokasi. Intinya disitu,” ujarnya
Dari arah Driyorejo atau Gresik di jembatan baru, pihaknya akan menyekat masuknya kendaraan luar kota tersebut ke arah Sidoarjo. Menurutnya, selain menyekat, bisa saja Satlantas Polrestabes Surabaya akan memutarbalikkan arak-arakan tersebut kembali ke Driyorejo Gresik.
Dia menambahan, pihaknya sudah menempatkan personel yang dibantu petugas di pos PAM Polsek Karang Pilang yang akan mengalihkan arus. Namun, jika luberan kendaraan itu masih nekat melewati jalan-jalan kecil, pihaknya akan menyekat lagi dari arah Kedurus.
“Itu untuk yang dari arah Menganti, Gresik masuk kota. Yang dari Jl Kedurus biasanya melewati kawasan PTC (Pakuwon Trade Centre, red) yang akan dibalikkan lagi dari pintu selatan,dan pola pengalihan buka tutup ini dimulai, Sabtu sekitar pukul 22.00 WIB,” jelasnya. (anto)
Foto : Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Asep Akbar Hikmana