KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Unair Mendukung Pemerintah Ciptakan Generasi Muda Yang Cerdas dan Berkarakter

Surabaya (KN) – Anak-anak usia produktif sedini mungkin harus dikelola agar menjadi generasi muda yang produktif lewat beragam cara. Misalnya melalui program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk mendidik anak pada usia golden age hingga menjadi golden generation.

“Anak usia dini merupakan masa golden age dan ke depan diharapkan mereka bisa menjadi golden generation bagi Indonesia,” kata Rektor Universitas Airlangga, Prof Dr H Fasich, Apt. saat memberi sambutan di acara Pembukaan Kelas Psikologi untuk Bunda PAUD, Rabu (2/5) kemarin  yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi Unair Surabaya.

Menurutnya, melalui peringatan Hari Pendidikan Nasional, Unair akan selalu mendukung pemerintah menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkarakter.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang berkesempatan menjadi pembuka kelas psikologi itu  memberikan apresiasi terhadap peran Bunda PAUD dalam mendidik karakter anak usia dini.

“Bunda PAUD adalah yang pertama kali menanamkan karater positif pada anak usia dini. Mereka mengajarkan anak untuk mandiri, punya percaya diri, berintelektual dan bisa bekerja sama,” ujar walikota.

Walikota mengatakan, anak usia dini harus diberikan pendidikan yang tepat sesuai usia pertumbuhannya dengan mengenalinya terlebih dahulu. Ia kemudian menuturkan pengalamannya saat kuliah di Belanda. Di sana, Ia pernah menjadi pengamat tingkah polah anak-anak TK dekat rumah tinggalnya.

Risma bertugas memberikan catatan kepada guru tentang perilaku dan apa yang dirasakan tiap anak sebelum mulai kegiatan belajar. “Jadi bisa dibilang saya juga pernah kerja jadi Bunda PAUD,” katanya seraya tertawa.

Sementara itu, Dr. Seger Handoyo, Dekan Fakultas Psikologi Unair menyatakan bahwa penyelenggaraan kelas tersebut merupakan program pengabdian masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan. “Bunda PAUD yang mengikuti kelas psikologi diharapkan dapat memberikan praktek pengembangan yang lebih baik dalam mendidik anak usia dini, dan semoga bisa menularkan ilmu yang kami berikan ke Bunda PAUD yang lain,” tuturnya.

Program Kelas Psikologi untuk Bunda PAUD membuka pendaftaran sejak tanggal 9-18 April 2012. Dari total 404 pendaftar, sebanyak 40 orang mewakili 17 kecamatan di Surabaya berhasil lolos seleksi menjadi Bunda PAUD yang mendapat kuliah psikologi gratis. Umumnya mereka berasal dari guru PAUD yang hanya berpendidikan SMA. Bahkan, diantara 40 orang itu ada satu bapak yang lolos mengikuti kelas psikologi Bunda PAUD.

Kelas psikologi yang berlangung dari tanggal 2 Mei 2012 hingga 30 Juni 2012 itu memberikan pengetahuan praktis tentang perkembangan anak dalam perspektif psikologi. Kuliah berbobot 3 SKS yang dilakukan sekali seminggu tiap hari sabtu itu juga memberi arti penting psikologi bagi perkembangan anak usia dini. Bunda PAUD diberikan materi psikologi tentang perkembangan sosial-emosi, komunikasi dan bahas, motivasi intelektual peran dan perbedan jender serta identifikasi dan penanganan problem dalam perkembangan anak usia dini. (rif)

 

Foto : Rektor Universitas Airlangga, Prof Dr H Fasich, Apt.

Related posts

Sebanyak 166 PPPK Angkatan XII, XIII, XIV dan XV Pemprov Jatim Jalani Orientasi

kornus

Ringankan Beban Warga Terdampak Covid-19, ASN Pemkot Surabaya Sisihkan Sebagian Pendapatannya

kornus

Longsor Trenggalek Putus Jalur Penghubung Bendungan-Pagerwojo

redaksi