Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Banyaknya korban meninggal usai minum miras oplosan mendapatkan atensi serius dari Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan pada seluruh Kapolda untuk menindak tegas produsen minuman keras (miras) oplosan.“Perkembangan situasi kamtibmas yang sedang marak beredar yaitu kasus miras oplosan. Miras oplosan ini makin marak berkembang di beberapa wilayah Indonesia. Seluruh Polda agar melakukan penyelidikan dan penindakan kepada seluruh produsen miras oplosan,” perintah Jenderal Tito melalui video confrence, Selasa (24/4/2018).
Menindaklanjuti perintah Kapolri, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin juga menyampaikan jika pihaknya juga gencar melakukan operasi tumpas narkoba dan miras di wilayah Jawa Timur. “Ya, persiapan hadapi puasa tanggal 16 Mei kita gelar operasi tumpas narkoba. Bukan hanya narkoba, tapi miras juga,” kata Kapolda Jatim.
Irjen Pol Machfud Arifin menuturkan, operasi dilakukan seluruh Polres jajaran Polda Jatim. Ia menegaskan, operasi tumpas digelar untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa. “Yang pasti operasi tetap akan kita lakukan untuk menjaga Jawa Timur agar peredaran narkoba dan miras bisa dihentikan, terutama menjelang puasa,” tegasnya.
Jenderal polisi bintang dua tersebut mengatakan, operasi tumpas narkoba menjadi prioritas yang akan dilaksanakan Polda Jatim dalam beberapa minggu ke depan. Selain menyasar peredaran narkoba dan miras, pihaknya juga fokus pada pengamanan wilayah agar tetap kondusif selama Ramadan hingga Lebaran.
Selain memerintahkan seluruh Kapolda untuk memberantas peredaran narkoba dan menindak tegas produsen miras oplosan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian juga memerintahkan seluruh jajarannya untuk pantau harga pasar.
“Saya minta masing – masing Polda khususnya yang terlibat satgas pangan agar bersinergi dan berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait. Hal itu guna mengendalikan stabilitas harga pangan dan stok bahan pokok selama bulan Ramadan,” perintah Kapolri melalui video confrence.
Menghadapi bulan Ramadan, Polri juga akan melaksanakan operasi kepolisian bersandi Operasi Ketupat 2018. Jenderal Tito Karnavian menegaskan, Polri harus benar benar mempersiapkan diri terkait menghadapi kalender kamtibmas dan perkembangan kamtibmas termasuk Operasi Ketupat.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menegaskan atensi Kapolri terkait stabilisasi harga pangan jelang Ramadan hingga Lebaran 2018. Selain itu, ia juga menekankan pada aspek keselamatan lalu lintas dan meminimalisir angka kecelakaan pada saat musim mudik dan balik Lebaran. (KN02)