KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

TI RBN Apresiasi Reformasi Birokrasi di Surabaya

Ketua- TI -RBN- Prof- Eko Prasojo- Walikota -Surabaya- Tri Rismaharini Surabaya (KN) – Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional (TI RBN) menyampaikan apresiasi positif kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya atas berbagai inovasi yang telah dilakukan dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

Apresiasi tersebut disampaikan Ketua TI RBN, Prof Eko Prasojo setelah mendengarkan paparan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini perihal pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem e-government dan berbagai pelayanan di Surabaya. “Sistem penanganan pengaduan nya juga sudah ada. Juga inovasi teknologi informasi dan berbagai pelayanan yang perlu ditangani secara langsung,” ujar Prof Eko Prasojo.

Pertemuan tersebut digelar di ruang sidang wali kota di Balai Kota Surabaya, Kamis (24/11/2016) sore kemarin. Selain Ketua TI RBN, hadir anggota TI RBN, Prof Siti Zuhro dan Prof Djohermansyah Djohan. Ikut hadir para akademisi, perwakilan pengusaha dan juga Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya. Serta para jurnalis.

Menurut Eko Prasojo, hal terpenting ke depan nya adalah mereplikasi inovasi di Surabaya ke kabupaten/kota lain nya. “Tantangan ke depan adalah bagaimana agar inovasi ini juga bisa dilaksanakan di daerah lain. Serta menjamin nya agar tetap sustainable alias berkelanjutan,” sambung dia.

Anggota Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional, Prof Siti Zuhro menambahkan, membicarakan reformasi birokrasi tidaklah mudah. Sebab, harus ada niat dan juga keseriusan untuk mewujudkan nya. Menurutnya, tidak semua daerah mampu melakukan reformasi birokrasi dikarenakan tidak semua pemimpin daerah nya memiliki keinginan seperti hal nya di Surabaya.

“Tidak semua daerah mampu melakukan nya karena nawaitu nya tidak ada di sana. Kalau Bu Risma ini tidak sekadar basa-basi. Semua stake holder bisa merasakan sense of belonging terhadap kota,” jelas nya.

Menurutnya, daerah tidak hanya perlu mencontoh inovasi di Surabaya untuk dikembangkan di daerahnya. Tetapi yang tidak kalah penting adalah bagaiama agar pemimpin di daerah mentransfer semangat kepemimpinan Bu Risma. “Dan yang perlu ditransfer dari Bu Risma itu karakter memimpinnya yang mengajak dan melayani,” sambung dia.

Sebelumnya, walikota memaparkan banyak hal perihal sistem e-government yang diterapkan Pemkot Surabaya dalam tata kelola pemerintahan, juga berbagai inovasi pelayanan di Surabaya. Semisal tentang pelayanan perizinan secara online, sistem pelaporan dari kecamatan dan juga laporan SKPD/dinas secara online. Juga tentang pengelolaan bencana yang diawali dengan manajemen pelaporan Command Center. (anto)

 

 

Related posts

TNI Akan Lakukan Operasi Psikologi dan Teritorial di Papua

kornus

KRI Semarang 594 Sebagai Kapal Markas Kogasgabpad di Pulau Sebaru

kornus

Buka Bursa Pariwisata Jatim 2023, Gubernur Khofifah Promosikan 1.516 Titik Wisata di Jawa Timur ke Wisatawan Nusantara

kornus