Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Penutupan jalan di kawasan physical distancing akan kembali di berlakukan di Jl Tunjungan dan Jl Raya Darmo Surabaya. Penutupan di dua jalan ini nantinya akan dilakukan oleh jajaran Satlantas Surabaya bersama dengan Pemkot Surabaya.
Penutupan jalan di kawasan tersebut untuk mengurangi mobilitas warga selama PPKM (Pemberlakuan Pembataaan Kegiatan Masyarakat). Penutupan jalan kawasan physical distancing tersebut akan diberlakukan mulai besoak, Jumat (22/01/2021) dan Sabtu (23/01/2021), dimulai pada pukul 20.00 hingga pukul 08.00 Wib.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra menjelaskan alasan penutupan kembali di dua ruas jalan tersebut dan diberlakukannya kembali kawasan Physical Distancing di jalan protocol Surabaya.
“Pertimbangannya diberlakukannya PPKM minggu kedua. Seperti kita ketahui setiap Weekand, malam Sabtu dan malam Minggu selalu ramai, sehingga diberlakukan sebagai kawasan physical distancing guna meminimalisir mobilitas pergerakan baik orang maupun kendaraan,” jelasnya
AKBP Teddy menambahkan, dipilihnya dua ruas jalan di Jl Raya Darmo dan Jl Tunjungan tersebut, karena diketahui sering dijadikan tempat berkumpul dan menimbulkan kerumunan.
Di kedua jalan tersebut biasa digunakan berkumpul, sehingga menimbulkan kerumunan, itupun masih sering dijumpai orang bergetombol. Sehingga physical distancing, pada saat PPKM ini, pada Jumat malam dan Sabtu malam, akan di berlakukan kawasan physical distancing.
“Harapannya, tidak ada aktivitas kendaraan maupun orang dikawasan dua ruas jalan tersebut mulai pukul 20.00 sampai keesokan harinya pukul 08.00 WIB,” tambah Teddy.
Penutupan pada dua ruas jalan itu sendiri melalui koordinasi Satlantas Polrestabes Surabaya dengan Dishub Kota Surabaya terkait kawasan Ppysical distancing.
Pemerintah Kota Surabaya, TNI/Polri membackup dan bersinergi agar proses physical distancing dapat berjalan dengan lancar dan aman. (KN01)