KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Soal Penertiban Bangli, PT KA Daops VIII Surabaya Tolak Dianggap Tebang Pilih

Surabaya (KN) – PT KA Daops VIII Surabaya menyangkal tudingan dianggap tebang pilih dalam penertiban bangunan liar di sepanjang tepi rel kerata api.
“Penertiban dikawasan lainnya juga akan kami lakukan. Tetapi tentunya kami memiliki target atau prioritas kawasan mana terlebih dahulu yang akan ditertibkan. Kalau saat ini prioritas yang akan kami tertibkan memang kawasan Margomulyo. Selain sudah diagendakan sejak lama, kawasan tersebut merupakan prioritas penertiban,” kata Sri Winarto. Jum’at (21/01/2011).
Dari catatan pihak PT KA Daops VIII Surabaya, penertiban bangunan liar disepanjang kawasan tepi rel kereta api dilakukan dalam rangka untuk mempersiapkan sarana serta prasarana peningkatan jalur kereta api. “Nantinya, kawasan itu memang akan menjadi perlintasan kereta api yang cukup padat,” ujarnya kepada waratwan dikantornya.
Sementara itu beberapa penghuni bangli (bangunan liar) di kawasan Margomulyo Surabaya merasa kecewa dengan rencana penertiban tersebut. Menurut salah seorang warga penghuni bangli, kalau memang penertiban dilakukan disemua tempat sehubungan dengan bangunan-bangunan liar disepanjang rel kereta api, mestinya tidak hanya kawasan Margomulyo yang ditertibkan, tetapi seluruh kawasan yang ada di Surabaya.
“Buktinya penertiban hanya di Margomulyo saja,” ujar salah seorang warga penghuni bangli Margomulyo. (red)

Related posts

Recovery Rate Tertinggi Jatim dalam Dua Bulan Terakhir, Hari Ini Pasien Covid-19 Sembuh 252 Orang

kornus

Pertumbuhan Ekonomi Jatim Triwulan I- 2013 Didukung Ekspor Antar Provinsi

kornus

Caleg Perindo Nomor 7 Ini, Siap Kawal Program Desa Tertinggal Menuju Desa Maju

kornus