KORAN NUSANTARA
Hallo Nusantara indeks

Sengketa Lahan, Warga Rokan Hilir Bakar Kantor PT Diamond Raya Timber Mekar Sari

Ilustrasi

Pekanbaru (MediaKoranNusantara.com) – Sengketa lahan yang memicu aksi kekerasan kembali terjadi di Riau. Ratusan warga membakar kantor dan barak milik PT Diamond Raya Timber Mekar Sari di areal tapal batas Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Dumai.

“Telah terjadi pembakaran kantor, gudang kemitraan PT Diamond Raya Timber Mekar Sari. Lokasinya di Kelurahan Batu Tritip Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai,” kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Jumat (3/5/2019).

Narto menjelaskan, peristiwa pembakaran terjadi kemarin. Tercatat ada empat pintu barak perusahaan yang dibakar warga.

“Ada sekitar 200 sekelompok orang mengatasnamakan masyarakat Mekar Sari, Teluk Dalam, Tali Ijuk, Pinang Merah Kepenghuluan Darussalam Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir,” kata Narto.

Akibat peristiwa pembakaran barak perusahaan tersebut, kata Narto, ada dua warga yang terbakar.

“Dua orang luka bakar akibat korban tersulut bensin yang dibakarkan ke gudang kemitraan tersebut,” kata Narto.

Menurutnya, dua orang warga yang luka bakar kini sudah dirawat di Puskesmas Sinaboi. Warga yang mengalami luka bakar adalah, Saparudin Sitorus (38) dan Jhon (21) yang keduanya asal warga Rokan Hilir (Rohil).

Adapun permasalahannya, terang Narto, masyarakat meminta ganti rugi atas lahan kebun sawit yang sudah ditumbangkan PT Diamond.

“Lahan tersebut merupakan lahan milik PT Diamond yang diklaim oleh masyarakat ditanami sawit,” kata Narto.

Warga juga menuntut penjelasakan soal tapal batas antara Kabupaten Rokan Hilir dengan Dumai.

“Permasalahan ini (tapal batas) sudah diambilalih dan menunggu keputusan Kemendagri. Menindak lanjuti kejadian tersebut, Kapolres Rohil dan Dumai berkoordinasi guna meredam dan menyelesaikan permasalahan tersebut,” tutup Narto.(dtc/ziz)

Related posts

Kemlu: tidak ada WNI terdampak kerusuhan di Prancis

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila d Lubang Buaya

redaksi

Komisi B Minta PD Pasar Surya Selesaikan Persoalan Pengelolaan Tradisional

kornus