Surabaya (KN) – Ratusan karyawan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) Cabang Surabaya menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan Surabaya, Selasa (26/8/2014). Mereka meminta Gubernur Jatim Soekarwo memperjuangkan nasib karyawan yang sudah sembilan bulan tak digaji.Gubernur diminta karyawan Merpati yang tidak mendapat gaji hampir 9 bulan itu untuk mendesak Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Keuangan Chatib Basri agar menyelesaikan tanggungjawabnya.
“Mohon kepada Pakde Karwo untuk menyampaikan aspirasi kami ke Pak Dahlan Iskan dan Pak Chatib Basri agar 9 bulan gaji kami dibayarkan,” kata Yusman, seorang karyawan Merpati saat orasi di depan Kantor Gubernur Jatim., Selasa (26/8/2014).
Selain itu, para karyawan meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Dahlan Iskan dan Chatib Basri juga membayar hak-hak normatif mereka, seperti gaji, THR, (Uang Makan Transport dan Uang Lembur/UMTL).
Mereka juga meminta segera mempercepat program restrukturisasi dan revitalisasi PT Merpati Nusantara Airlines secara menyeluruh, konsisten, berkelanjutan. Sehingga bisa beroperasi kembali menerbangi wilayah terpencil di Republik Indonesia dengan harga terjangkau oleh masyarakat.
Dalam aksinya, mereka mengusung spanduk dan poster tuntutan. Diantaranya berbunyi: “Menuntut kepastian sekarang juga”,”Bapak Chatib Basri dan Bapak Dahlan Iskan, Karyawan PT MNA Menuntut Segera Bayar Gaji, Segera Bayar THR, Segera Bayar Pesangon Kami”.
Aksi ini diikuti pramugari, pilot, teknisi dan karyawan, serta para istri/suami dan anak-anaknya. Mereka membawa anak istrinya agar pemerintah membuka mata melihat kenyataan ini.
Mereka juga minta Menteri BUMN Dahlan Iskan tidak colong playu (tak bertanggungjawab). “Kalau ada labanya gembar gembor, tapi kalau merugi main tutup tanpa memberi gaji, turun tangan dong,” teriak salah seorang istri karyawan Merpati yang ikut aksi demo sambil menenteng spanduk. (wan)