KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal indeks

Selama Tahun 2014 Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Jatim Menurun 17,87 Persen

ilustrasi-laka-jatimSurabaya (KN) – Selama tahun 2014 angka kecelakaan lalu lintas di Jatim menurun 17,87 persen. Dimana berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim dari 21.362 kejadian pada 2013 menjadi 17.544 kejadian pada tahun 2014.Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Verdianto Iskandar Balticta di Mapolda Jatim, Selasa (30/12) mengatakan itu jumlah korban meninggal, luka berat, dan luka ringan juga menurun. Jumlah korban meninggal dunia turun 20,28 persen dari 5.857 korban pada 2013 menjadi 4.669 korban pada 2014, dan jumlah korban luka berat turun 23,58 persen dari 2.197 korban pada 2013 menjadi 1.679 korban pada 2014.

Hal yang sama juga terjadi pada jumlah korban luka ringan dunia yang turun 16,17 persen dari 26.847 korban pada 2013 menjadi 22.507 korban pada 2014, sehingga kerugian material pun turun dari Rp 28,3 miliar (2013) menjadi Rp 25,9 miliar (2014).

Namun, data yang sama mengungkap korban kecelakaan didominasi pengemudi (sopir) sebesar 20.651 kecelakaan pada tahun 2014, padahal tahun 2013 didominasi karyawan/swasta sebanyak 22.787 kecelakaan.

Data menarik justru terlihat pada korban pelajar/mahasiswa yang pada tahun 2013 mencapai 7.327 kecelakaan, pada tahun 2014 ini turun hanya 148 kecelakaan yang melibatkan kelompok muda itu.

Namun, kendaraan yang mengalami kecelakaan tetap didominasi sepeda motor sebanyak 23.762 kecelakaan pada tahun 2014 dan 27.034 kecelakaan pada tahun 2013 atau menurun 12,10 persen, sedangkan kendaraan lain di bawah angka 4.000-an kecelakaan.

“Hal itu kemungkinan dipicu peningkatan jumlah sepeda motor yang mencapai 6,02 persen dalam setahun dari 11.359.411 unit pada tahun 2013 menjadi 12.086.820 unit pada 2014, sedangkan mobil masih di bawah angka satu juta,” ujarnya.

Ia menambahkan untuk mengantisipasi angka kecelakaan di tahun 2015 mendatang Ditlantas akan meluncurkan program Jatim tanggap masalah kecelakaan atau Jatim Peka. “Jatim Peka ini benar- benar tanggap tentang masalah kecelakaan bukan menjadi pelaku atau korban kecelakaan,” ujarnya.

Maka itu ia berharap kepada masyarakat pengguna kendaraan bisa lebih meningkatkan kewaspadaan dengan cara memeriksa kelengkapan dan kelayakan kendaraan yang akan digunakan menempuh perjalanan jauh. (wan)

Related posts

BNPB Sebut 99% Kebakaran Hutan Ulah Manusia dan 80% Jadi Kebun

redaksi

Pencari Kerja Berdesakan, Job Fair Tangerang Ricuh

redaksi

Mahfud MD : Informasi Publik Merupakan Hak Asasi Manusia

kornus