KORAN NUSANTARA
Headline Jatim

Sebanyak 376 KK di Kota Kediri Krisis Air Bersih

Kediri,mediakorannusantara.com – Meski dibeberapa daerah Jatim sudah diguyur hujan, Kemarau berkepanjangan di Kota Kediri masih menyisahkan beberapa wilayah yang krisis air bersih.
“Kami lakukan pengiriman air salah satunya di Lingkungan Ngebak dan Tumpang, Kelurahan Pojok, Mojoroto. Adapun yang terdampak ada di RW 5 dan 4 RT,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Adi Sutrisno di Kediri, Kamis.14/11

Ia mengungkapkan, jumlah warga yang kesulitan air bersih itu di RT 22, RT 23, RT 24 dan RT 25 dengan total 376 KK di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Data itu diperolehnya dari RT setempat.

BPBD Kota Kediri mengirimkan air bersih untuk warga yang kesulitan memperoleh air bersih. Kebutuhan air bersih minimal setiap KK adalah 30-50 liter yang dimanfaatkan untuk beragam keperluan baik mandi, memasak, mencuci baju, kebersihan rumah, air minum, hingga keperluan ibadah.

Adi Sutrisno juga hampir setiap hari ikut membantu dalam proses pendistribusian air bersih untuk warga di Kota Kediri. Warga memanfaatkan berbagai benda yang bisa digunakan untuk menampung air misalnya timba.

Adi mengatakan, di Lingkungan Ngebak dan Tumpang, Kota Kediri, sumber diketahui sangat kecil. Ketika kemarau panjang, debit air menyusut sehingga warga mengajukan permintaan kiriman air lewat perangkat kelurahan setempat.

Ketua RT 25 RW 5 Lingkungan Tumpang, Kelurahan Pojok, Khudlori, mengaku senang dengan kiriman air bersih yang diberikan tersebut, karena membantu warga di daerahnya.

“Kami terbantu dengan kiriman air bersih ini. Warga bisa memanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari,” kata dia.

Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Januari-Februari 2020.

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin di Jakarta mengatakan dua bulan sebelum puncak musim hujan, dimungkinkan cuaca akan ekstrem.

Untuk itu, ia meminta agar warga mewaspadai beberapa hal di antaranya turunnya hujan lebat disertai petir, angin puting beliung, angin kencang, dan hujan es.(wan/an)

Related posts

Jelang Kunjungan Kapolri dan Panglima TNI, Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim Tinjau Sumenep

kornus

Elite PDI Perjuangan Kota Surabaya Sebut Dipilihnya Mahfud MD Cawapres Akan Dongkrak Suara di Jatim

kornus

Tingkat Kesembuhan Covid-19 Surabaya Capai 93 Persen

kornus