KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal

Sadis, Remaja 15 Tahun di Jakpus Bunuh Bocah Berusia 5 Tahun

Jakarta (mediakorannusantara.com) – Gadis berusia 15 tahun berinsial NF menyerahkan diri ke polisi usai mengaku melakukan pembunuhan terhadap temannya, bocah 6 tahun berinisial APA di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kepada polisi, dia mengaku tak menyesal telah menghabisi nyawa bocah kecil tersebut.

“Si pelaku ini dengan sadar diri menyatakan telah membunuh dan menyatakan saya tidak menyesal tapi saya merasa puas,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto, seperti dila air dari CNN, Minggu (8/3).

Heru menjelaskan dari pemeriksaan, Polisi pun menyelidiki dan melakukan pendalaman terhadap pengakuan tersebut.

“Dari pengakuannya dia pernah nonton setahun yang lalu. Namun ini masih dalam pendalaman karena ini sedikit unik,” jelas Heru.

Dalam kasus ini, polisi membuka sejumlah kemungkinan untuk memanggil psikiater untuk mengecek kejiwaan NF.

“Ini butuh pendalaman lebih dalam mungkin kami akan panggil ahli psikiater (kejiwaan),” ucapnya.

NF menyerahkan diri ke Polsek Metro Taman Sari Jakarta Barat pada Jumat (6/3) pagi tadi usai melakukan pembunuhan terhadap bocah berusia 6 tahun.

Gadis tersebut menyerahkan diri saat hendak berangkat ke sekolah. Di tengah perjalanan, dia kembali dan berganti pakaian dan mendatangi Polsek Taman Sari.

“Dia berangkat ke sekolah pakai seragam. Tapi di tengah jalan dia tidak sekolah dan berganti pakaian yang sudah disiapkan dan pada saat itu dia melaporkan diri ‘Saya telah melakukan pembunuhan’ di Polsek Taman Sari,” kata Heru.

Dari penyelidikan polisi, diketahui di kawasan Sawah Besar, Kamis (5/3). Sebelum pembunuhan terjadi, pelaku yang masih di bawah umur itu sempat meminta korban untuk mengambil mainan yang berada di dalam bak kamar mandi.

Setelah bocah tersebut berada di dalam bak, NF melakukan aksi pembunuhannya hingga korban meninggal dunia langsung saat kejadian.

Lebih lanjut, Heru menjelaskan NF mulanya hendak membuang korban yang sudah lemas tak berdaya itu. Lantaran hari sudah sore, NF pun mengurungkan niat itu dan menyimpan jasad korban tersebut di dalam lemari. (cnn)

Related posts

Preventif Penyebaran Corona, Polrestabes Surabaya Terapkan ‘Lockdown’ Lokal

Pangkogabwilhan II : Penanganan Pandemi Covid-19 Perlu Dilaksanakan Secara Serentak dan Sinergis

kornus

Petani Jember anggap Kebijakan Realokasi Pupuk Bersubsidi Timbulkan Masalah