KORAN NUSANTARA
ekbis indeks

RSUD Dr Soetomo Kembangkan Bioproduk

RSUDSurabaya (KN)- RSUD Dr Soetomo bersama Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga ITD Unair) dan PT Kimia Farma, mengembangkan berbagai jenis jaringan biologis (bioproduk), seperti plasenta dan tulang kering (fresh dried bone).
Direktur RSUD Dr Soetomo, Dr dr Slamet R Yuwono DTM&H MARS di Surabaya, Jumat (25/3) mengatakan,  sebagai rumah sakit yang tak hanya mengutamakan pelayanan tapi juga pendidikan dan penelitian, Soetomo selalu mengembangkan inovasi baru bagi dunia kesehatan. Bioproduk buatan Bank Jaringan adalah salah satu inovasi yang telah dikembangkannya.
“Bank Jaringan kami telah berdiri sejak 1992, awalnya hanya memproduksi tulang beku atau fresh frozen bone saja. Baru pada tahun 2000, mereka mulai memproduksi berbagai jenis jaringan biologis, seperti fresh dried bone,” kata Slamet.
Dia menjelaskan, plasenta bagian tubuh yang sering dibuang ini oleh Bank Jaringan disterilkan, sehingga dapat digunakan untuk pengobatan luka bakar. Plasenta ini kaya akan kolagen sehingga dapat mempercepat penutupan luka bakar. Sedangkan tulang kering (fresh dried bone) diproduksi oleh Bank Jaringan menggunakan teknologi tinggi. Dengan teknologi tinggi ini, mereka dapat mengeringkan tulang dan menjadikannya serbuk. “Serbuk tulang ini kemudian dicetak antara lain menjadi ruas tulang jari, sehingga dapat digunakan untuk transplantasi bagi penderita yang membutuhkan.” Terangnya.
Sementara itu Direktur Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga, Prof Dr Nasronudin dr SpPD K-PTI FINASIM mengatakan, Produk-produk ini jangan sampai cuma berakhir di seminar atau lab (laboratorium) saja, tapi juga harus bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Selama ini bioproduk memang masih diproduksi secara terbatas, sehingga tidak terjangkau oleh masyarakat. Oleh karena itu, RSUD Dr Soetomo menggandeng Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga (ITD FK Unair) dan PT Kimia Farma Tbk untuk pemroduksian masal bioproduk ini. “Kami telah menandatangani nota kesepahaman, untuk merealisasikan rencana ini, dan semoga kerjasama ini dapat bermanfaat,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam MoU tersebut juga menjelaskan tentang kerjasama penelitian. Bersama dengan ITD Unair, RSUD Dr Soetomo membentuk tim yang akan melakukan penelitian untuk mengembangkan inovasi bioproduk lainnya.(MS)

Related posts

Pimpinan DPRD Surabaya: Atasi pengangguran harus dengan program detil dan konkrit

kornus

Sekjen Kemhan Serahkan Protesa pada Atlet Disabilitas Berprestasi

Panglima TNI ingin Konsep Latihan Serbuan Amfibi lebih Menantang