Purwokerto, (MediaKoranNusantara.com) – Perjalanan kereta api jurusan Bandung, baik menuju maupun keluar, mengalami gangguan akibat adanya rel ambles. PT KAI (Persero) pun mengalihkan semua perjalanan kereta api yang melintasi jalur selatan ke jalur utara.
“Berhubung ada gangguan rintang jalan di antara Warung Bandrek – Bumiwaluya maka kembali KA dari dan ke arah Bandung mengalami kelambatan bahkan diputar melalui rute utara,” kata Humas Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/12/2017).
Berdasarkan informasi yang diterima, jalur kereta api yang mengalami amblasan terjadi di antara Warung Bandrek-Bumiwaluya tepatnya di KM 227+4/5 pada Kamis (7/12/2017) sekitar pukul 00.50 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh unit jalan rel dan jembatan Daop 2 Bandung, penanganan untuk penormalan jalur diperkirakan kurang lebih 6 jam dari pukul 01.50.
“Akibat dari kejadian amblasan tersebut, berdampak pada beberapa KA yang mengalami perubahan pola operasi, yaitu Ka 111 (Mutiara Selatan) relasi Malang-Bandung, dan KA 91 (Malabar) relasi Malang-Bandung yang seharusnya melintas Kroya-Tasikmalaya-Bandung, menjadi Kroya-Purwokerto-Cikampek-Bandung,” ujarnya.
Selain merubah pola operasi KA agar pelanggan tetap terlayani, KAI Daop 5 melakukan pelayanan oper staven yaitu pengalihan pelanggan dari KA Malabar dan Mutiara selatan dengan tujuan Maos, Banjar, Tasikmalaya, Cipendeuy dan Ciamis menggunakan angkutan bus melalui Stasiun Purwokerto.
“Yang dialihkan menggunakan bus dari KA Malabar berjumlah 31 orang, diantaranya 5 tujuan Banjar, 2 tujuan Cipendeuy, dan 24 tujuan Tasikmalaya, sedangkan untuk penumpang KA Mutiara selatan berjumlah 36 orang diantaranya 12 tujuan Banjar, 2 tujuan Ciamis, 5 tujuan Maos 3, dan tujuan Tasikmalaya 14,” jelasnya.(dtc/ziz)