KORAN NUSANTARA
Surabaya

Ratusan Pengrawit Cilik Hibur Pengunjung CFD Taman Bungkul

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Suasana berbeda terlihat dalam Car Free Day (CFD) di kawasan Taman Bungkul Surabaya, Minggu (1/12/2019). Di sela riuh dentuman musik yang tengah mengiringi peserta CFD senam pagi, lamat-lamat terdengar suara gamelan.

Pagi itu, suara tetabuhan gamelan turut mewarnai acara CFD, bahkan mampu mencuri perhatian para pengunjung CFD yang lewat. Tak sedikit para pengunjung yang mendekat lalu ber-selfie-ria.

Para penabuh gamelan (pengrawit) serta penyanyinya (pesinden) ternyata masih anak-anak. Ratusan pengrawit dan pesinden cilik itu berasal dari SDN Sawunggaling VII/388 Surabaya yang memang sengaja hadir untuk menghibur para pengunjung  CFD.

Para pengrawit (penabuh gamelan) dan pesinden (penyanyi) cilik itu melantunkan lagu campursari, diantaranya Prau Layar, Numpak Sepur serta gendhing Kebo Giro .

Usai melantunkan beberapa lagu, mereka lanjutkan dengan berjalan kaki sambil menyanyikan lagu campursari . Sepanjang perjalanan, anak kelas 1 – 5 SDN Sawunggaling VII itu juga memberikan air minum berupa infused water dari aneka buah-buahan yang mereka bawa dari rumah.

Kepala Sekolah SDN Sawunggaling VII/388 Surabaya M Ali Fuad SPd menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar budaya Jawa ini tetap lestari dengan menumbuhkan cinta pada budaya sejak dini.

“Jadi yang pertama itu cinta, kedua mencintai dan ketiga menunjukkan kecintaannya pada budaya bangsa,  seperti yang mereka tunjukkan saat ini,” ujar Ali Fuad. (ziz)

Related posts

Bersumber dari APBD Surabaya 2024, BLT Permakanan Sasar 8.310 Warga

kornus

Dalam 6 Bulan, Penduduk Surabaya Tambah 36.577 Jiwa

kornus

Kartu Indonesia Pintar di Surabaya Belum Tepat Sasaran

kornus