KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Puluhan Warga Sekitar TPA Benowo Mengadu Ke Dewan

Surabaya (KN) – Puluhan warga masyarakat yang mengaku berasal dari daerah sekitar lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah ( TPA ) Benowo, Senin (26/11) kemarin mendatangi gedung DPRD Surabaya. Kedatangan mereka itu untuk menyampaikan tuntutan terkait keberadaan sampah yang dirasakan masyarakat sekitar lokasi pembuangan sampah, telah mengganggu mereka.Terutama luberan air lindi (limbah cair ) dari sampah itu yang telah mencemari tambak-tambak milik warga yang berjarak hanya beberapa meter dari radius TPA Benowo.

Mereka menyampaikan keluhan ke Komisi B DPRD Surabaya, warga ingin TPA Benowo ditutup dan kawasan itu tidak lagi digunakan sebagai lokasi pembuangan sampah. Hal ini sebenarnya telah sejak lama mereka sampaikan agar dilakukan penghentian aktivitas pembuangan sampah di lokasi tersebut sejak tahun 2007 silam namun hingga kini aktivitas itu tidak juga dihentikan.

Ketua Komisi Komisi B Muchamad Mahmud menyatakan bakal menampung keluhan warga untuk disampaikan kepada Pemkot Surabaya, namun sayangnya belum tuntas permasalahan warga, rapat pertemuan itu dihentikan oleh Ketua DPRD Surabaya Wisnu Wardhana yang tiba tiba masuk ke ruang Komisi B dengan alasan akan dilakukannya rapat Paripurna dewan. Warga yang belum puas akhirnya tetap menunggu di ruang lobby gedung dewan.

Usai paripurna, saat Walikota Tri Rismaharini meninggalkan ruang paripurna dan menuju ke mobil dinasnya, puluhan warga yang sudah menunggu itu bergegas menghampiri Walikota untuk menyampaikan keluhannya atas persoalan TPA benowo.

Walikota Tri Rismaharini berjanji bakal melakukan pembicaraan dengan warga. Sebelumnya saat dikonfirmasi oleh para wartawan soal keberatan warga sekitar Lokasi TPA atas aktifitas pembuangan sampah di TPA Benowo, Walikota Tri Rismaharini menyatakan tidaklah mungkin menghentikan pembuangan sampah tersebut namunĀ  berjanji Pemkot bakal melakukan pengolahan sampah secara baik sehingga tidak akan lagi ada penimbunan sampah seperti yang terjadi selama ini. Apalagi menurut Risma kini Pemkot Surabaya telah menandatangani kontrak kerjasama dengan investor pengolahan sampah di TPA Benowo.

” Tidak bisa, tidak bisalah kalo warga begitu, makanya kita sudah mempersiapkan pengolahan sampah disana. kita sudah mempersiapkan teknologi yang modern untuk pengolahan sampah.” ujar Risma.

“Kalo kita dituding selama ini mencemari, kemarin saya sudah kesana dan melihat tambaknya juga bagus, malah hasil garam juga lebih bagus, jadi mana yang dikatakan mencemari? ” imbuhnya. (nug)

 

Foto : TPA Benowo

Related posts

Tanam Puluhan Ribu Bibit Mangrove, Pangdam V/Brawijaya Pimpin Penanaman Puluhan Ribu Bibit Manggrove di Kabupaten Bangkalan

kornus

Renovasi Gedung Cagar Budaya Balai Pemuda Menyimpang Dari Sepek

kornus

Bakamla RI Tandatangani Tiga Perjanjian Pengadaan di Bidang Surveillance Sistem

kornus