Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Kepolisia daerah (Polda) Jawa Timur menolak penangguhan penahan pilot Lion Air tersangka pelaku penganiayaan terhadap karyawan Hotel La LISA Surabaya. Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda, Jumat (10/5/2019).Sementara hasil tes urine tersangka penganiaya itu negatif. Di sisi lain proses penyidikan kasus penganiayaan yang dilakukan oknum Pilot Lion Air tersebut dipercepat. “ Sekitar 8 hari proses penyidikan bisa dirampungkan penyidik, kemudian berkas pemeriksaan segera dikirim ke jaksa penuntut umum,” tandasnya.
Untuk diketahui, tersagka Pilot Lion Air bernama Arden Gabriel Sudarto (29) Captain Pilot Lion Air, Alamat Jl. Mangga 1 Blok f No. 13 RT.08/RW 08 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat, yang menampar Ainur Rofik (28) Karyawan Hotel La LISA Surabaya (Bagian House Keeping) warga Dusun Lebak Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan Madura, Kamis (9/5/2019) ditahan di Mapolrestabes Surabaya.
Tersangka Pilot Lion Air Arden yang ditetapkan sebagai tersangka saat datang memenuhi panggilan penyidik langsung dilakukan penahanan.
Ketika dikonfirmasi wartawan, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, jika yang bersangkutan benar telah ditahan Polrestabes Surabaya. “Untuk tersangka pilot, Kamis (9/5/2019) malam sudah dilakukan penahanan di Polrestabes Surabaya,” katan Frans Barung.
Lebih lanjut dikatakan Kombes Frans Barung, polisi mengantongi beberapa alat bukti, seperti rekaman CCTV saat tersangka melakukan penamparan, kesaksian beberapa saksi mata, hingga hasil visum yang menyatakan korban mengalami lebam hingga trauma.
“Kita sudah mengantongi yang namanya hasil dari saksi ahli yaitu hasil visum dan visum itu signifikan hingga yang bersangkutan kita jadikan sebagai tersangka,” kata Frans Barung.
Dalam video yang beredar, oknum pilot maskapai penerbangan Lion Air, tampak memukul karyawan salah satu hotel di Surabaya, karena diduga tidak puas dengan pelayanan jasa laundry yang diberikan. (KN02)