Surabaya (KN) – Pegawai Negeri Sipil (PNS) diharapkan bisa memberikan pelayanan langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat tanpa tebang pilih. Oleh karena itu PNS kini PNS harus bisa memberikan pelayanan yang baik sesuai hati nuraninya.
Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan Badan Diklat Provinsi Jatim Drs Asriansyah M.Si saat menutup Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan 448 dan 449 di Badan Diklat Jatim, Rabu (25/4) mengatakan, oleh sebab itu alumni diklat setelah kembali ke permanen sistem harus bisa merubah pola pikir dan pola sikap dengan mengedepankan pelayanan tanpa pandang bulu dan tanpa pamrih.
Selain itu dalam pesannya, alumni diklat setelah kembali ke tempat kerjanya perbaiki organisasi lingkungan kerja dengan profesional. Hal ini akan bisa meningkatkan karier para alumni di masa mendatang. Jangan lupa tanamkan budi pekerti yang baik, karena dengan budi pekerti yang baik akan disambut baik dilingkungan kerja, teman dan dilingkungan keluarga.
Dikatakan pula, peserta diklat sebelum meninggalkan tempat pendidikan dan pelatihan ini untuk kembali ke tempat tugas (permanen sistem) masing-masing peserta. Agar apa yang diperoleh dari tempat pelatihan selama 24 hari ini diterapkan di tempat tugasnya. Ilmu dari diklat berupa ilmu pengetahuan, wawasan, pembinaan mental dan sikap perilaku ini merupakan pengungkit yang penerapannya tergangtung komitmen tindakan masing-masing alumni peserta diklat sendiri.
Paling tidak beberapa aspek manfaat yang dapat dipetik di diklat prajabatan agar ditumbuhkembangkan utamannya masalah kedisiplinan. Karena disilpin merupakan salah satu kunci pokok keberhasilan peserta diklat itu sendiri, sekaligus cerminan tingkat profesionalisme seorang PNS. Karena produktifitas yang rendah dan tidak disiplin pada masa lalu harus dihapuskan dan ditinggalkannya diganti dengan perkembangan saat ini dimana seorang PNS harus disiplin dan produktif.
Kemudian peningkatan wawasan kinerja, seorang PNS yang profesional dituntut wawasannya terus dikembangkan dan tidak mudah putus asa serta tidak mudah puas dengan apa saja yang mereka peroleh secara konsisten dan berkesinambungan. PNS harus mempunyai sikap mental yang positif. Karena sikap mental positif diperlukan dalam pekerjaan baik dalam pekerjaan secara individu atau dalam tim organisasi. (rif)