KORAN NUSANTARA
Headline Jatim Nasional

Pimpinan Pondok Modern Gontor KH Abdullah Syukri Zarkasyi tutup usia

Ponorogo, mediakorannusantara.com– Pimpinan sekaligus pengasuh Pondok Modern Darrusalam Gontor, Ponorgo, Jawa Timur, KH Abdullah Syukri Zarkasyi berpulang ke Rahmatullah pada Rabu sekitar pukul 15.50 WIB.

Informasi resmi dari Humas Pondok Modern Darussalam Gontor maupun kalangan alumni menyebutkan KH Abdullah Syukri Zarkasyi meninggal pada usia 78 tahun karena menderita sakit.

KH Abdullah Syukri Zarkasyi merupakan putra pertama dari KH Imam Zarkasyi, salah satu trimurti pendiri Pondok Modern Gontor Ponorogo.

“Mohon doanya semoga dosanya diampuni, amal ibadahnya diterima Allah SWT dan semoga husnul khatimah,” kata pejabat Humas Pondok Modern Gontor Mujib Abdurahman dikonfoirmasi melalui layanan perpesanan whatsapp.

Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai sakit yang diderita almarhum KH Abdullah Syukri Zarkasyi.

Mujib lebih banyak memaparkan rekam jejak tokoh pendidikan Islam modern yang lahir pada 19 September 1942 tersebut.

“Beliau lahir di Gontor pada tanggal 19 September 1942. Beliau adalah Putra pertama dari KH. Imam Zarkasyi salah seorang Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor,” paparnya.

Lahir di lingkungan pesantren yang memiliki kultur pendidikan kuat, KH Abdullah Syukri Zarkasyi dikenal sebagai sosok yang kutu buku. Ia rajin membaca, terutama ilmu-ilmu tentang dunia Islam.

Almarhum menamatkan sekolah dasar di Desa Gontor pada 1954.

Setelah menamatkan Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) di Pondok Modern Darussalam Gontor pada 1960, KH Abdullah Syukri Zarkasyi melanjutkan studi di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga mendapatkan gelar Sarjana Muda tahun 1965.

Adapun gelar Lc. didapat dari Al Azhar University Kairo, Mesir pada 1976. Kemudian melanjutkan studi di lembaga yang sama hingga meraih gelar MA pada tahun 1978.

Sedangkan Doctor Honoris Causa diterimanya pada 2005 dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

KH Syukri juga aktif di dunia pergerakan dan organisasi berlatar belakang Islam. Ia tercatat pernah menjadi pengurus HMI cabang Ciputat, Jakarta (1964), pengurus Himpunan Pelajar Islam di Kairo, Mesir (1971), pengurus PPI di Denhag, Belanda (1975), dan Pimpinan Pondok Modern Gontor (1985 – sekarang).

Saat meninggal, KH Abdullah Syukri masih tercatat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Ponorogo (1999-sekarang), Ketua MP3A Kemenag Ponorogo (Majelis Pertimbangan Pendidikan dan Pengajaran Agama (1999-sekarang) dan Dewan Penasihat MUI pusat.(wan/an)

Related posts

Mempererat Silaturami, DMI Surabaya Kembali Temui Ketua DPRD Surabaya

kornus

Festival Lintas Budaya di Surabaya, 13 Pengusaha Muslimah Jadi Peragawati

kornus

Panca Putra Simanjuntak Jadi Direktur Penindakan KPK Gantikan Aris Budiman

redaksi