KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Panglima TNI : Lulusan Sesko TNI Lahirkan Kader Pimpinan TNI

Puspen TNI (KN) – Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI memikul tanggung jawab yang amat besar untuk melahirkan kader pimpinan TNI, yakni Perwira Menengah (Pamen) TNI yang mampu melaksanakan tugas jabatan komando dan staf yang bersifat strategis gabungan antar angkatan, yang lebih berkualitas dan memiliki kapasitas serta kapabilitas yang lebih profesional guna menghadapi dinamika tugas dimasa depan. Demikian sepenggal sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, SE dalam Upacara pembukaan Pendidikan Reguler (Dikreg) XXXIX Sesko TNI TA. 2012 di Gedung Sarasehan Sesko TNI Bandung, Senin (20/2).

Lembaga pendidikan Sesko TNI selaku center of excellence merupakan lembaga pendidikan karir militer tertinggi yang dibangun TNI guna menjawab dampak perkembangan lingkungan strategis yang cepat dan tantangan tugas ke depan yang lebih kompleks, khususnya dampak yang berpengaruh langsung terhadap tugas pokok TNI.

Dihadapan para siswa Sesko TNI, Panglima TNI berharap agar lulusan Sesko TNI memiliki kompetensi. Diantaranya,  Pertama, memiliki integritas dan jatidiri sebagai kader pimpinan TNI pada level strategis di masa mendatang yang bermoral, berwawasan kebangsaan dan memiliki kesamaptaan jasmani yang baik.

Kedua, memiliki kemampuan manajerial berbasis penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama kemampuan manajemen nasional, manajemen pertahanan negara dan manajemen militer yang bersifat strategis. Kemampuan manajerial menempati peran penting dalam perencanaan militer yang komprehensif dan manajemen pertahanan yang kuat serta disegani dalam rangka menjamin kepentingan nasional,  demi tercapainya tujuan nasional. Hal ini menjadi penting dilakukan guna menghadapi fenomena revolution in military affairs yang mengubah paradigma militer dari militer klasik yang berbasis perang berhadapan yang simetris dan linear, menjadi pertempuran yang berbasiskan teknologi, doktrin, strategi dan postur militer terkini dalam perang modern yang asimetris dan non-linea.

Ketiga, dihadapkan kepada perkembangan lingkungan global, regional dan nasional, maka lulusan Sesko TNI diharapkan memiliki dan menguasai strategi dan Operasi Militer Gabungan TNI guna mendukung keberhasilan tugas pokok TNI melalui Operasi Militer Untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Pendidikan yang akan dilaksanakan selama sembilan bulan ini mencakup beberapa materi ajaran,  yaitu Geladi Waskita Dharma, Geladi Wira Yudha, Geladi Krida Yudha, Geladi Cakra Yudha, Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) dan Kunjungan Kerja Luar Negeri (KKLN). Lulusan Dikreg Sesko TNI nantinya efektif menduduki jabatan golongan IV/Kolonel serta berpotensi untuk jabatan golongan Perwira Tinggi TNI.

Dikreg XXXIX Sesko TNI diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari AD 47 orang, AL 28 orang, AU 20 orang dan 5 orang Pamen dari mancanegara (Australia, India, Singapura, Laos dan Malaysia). (red)

(Sumber berita Puspen TNI)

Related posts

Jatim Jadi Provinsi Sinyal Paling Kuat, Gubernur Khofifah Resmikan TV Progresif Pesantren Bumi Sholawat

kornus

Banjir Lumpur Hantam Pangalengan Bandung

redaksi

Pemprov Jatim dan Pangkogabwilhan II Siapkan Aplikasi Sistem Rujukan Satu Pintu untuk Percepatan Penanganan Pasien Covid-19

kornus