Surabaya (KN) – Pameran buku terbesar di Asia Tenggara bertajuk “Big Bad Wolf” Book Sale meningkatkan semangat membaca masyarakat. Pasalnya, buku-buku yang dihadirkan dalam pameran tersebut sangat berkualitas dan dijual dengan harga yang sangat murah bahkan diskonnya mulai 60-80 persen.“Pameran ini adalah human investment melalui ilmu pengetahuan dan teknologi yang terdapat dalam buku-buku yang dijual. Ini adalah amal jariyah dan salah satu jalan lain untuk mencerdaskan dan meningkatkan semangat membaca masyarakat.”
Demikian yang disampaikan Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo saat membuka Pameran buku Big Bad Wolf Book Sale di JX International Expo Surabaya, Rabu (19/10/2016) kemarin.
Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim ini mengatakan, pameran ini sejalan dengan progress perkembangan minat baca masyarakat Jatim yang kian meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan survey BPS, minat baca masyarakat Jatim tahun 2015 mencapai 65,25%, meningkat dari tahun 2014 yang mencapai 56% dan tahun 2013 yang hanya 43%.
“Karena itu, saya mendukung sepenuhnya pameran ini. Ini jadi bagian untuk mencerdaskan bangsa melalui pameran buku. Apalagi, buku yang dipamerkan adalah buku-buku yang berkelas internasional dengan berbagai genre. Ada buku anak, kesehatan, politik, ekonomi, fiksi, nonfiksi. Dan harganya pun sangat murah dengan diskon sampai 80 persen” puji Pakde Karwo.
Tak hanya memuji, Pakde Karwo pun ikut berpartisipasi dalam pameran ini. Orang nomor satu di jajaran Pemprov Jatim itu membuka stan khusus untuk penjualan buku-buku karyanya, yang terbaru adalah buku berjudul “Jatimnomics”. “Saya menjual tiga buku, pertama, buku tentang birokrasi, kedua, buku tentang Indonesia Incorporated, dan ketiga, buku Jatimnomics. Semuanya diskon 50%” katanya.
Masih menurut Pakde Karwo, kedepan Pemprov Jatim akan terus meningkatkan minat baca masyarakat melalui pembangunan perpustakaan. Saat ini sudah terdapat 3.188 perpustakaan di 8.506 desa/kelurahan yang tersebar diseluruh Jatim. Pada 2018, kita targetkan ada 4.226 perpustakan diseluruh Jatim” ujarnya.
Komitmen Pakde Karwo itu dipuji oleh Wakil Direktur Utama Metro TV, Tommy. Ia mengatakan, komitmen Pakde Karwo sangat tinggi untuk mencerdaskan masyarakat, khususnya warga Jatim.
“Saya dua kali membuka kegiatan pameran buku di Jatim bersama Pakde Karwo, ini salah satu bukti komitmen beliau untuk membuka kesempatan seluas-luasnya masyarakat untuk mengakses buku. Kemudian, saat ini sudah terdaapat 3.188 perpustakaan di Jatim. ini luar biasa. Pasalnya, dalam UUD 45 disebutkan bahwa kita harus mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satunya diwujudkan Pakde lewat acara ini dan tersebarnya ribuan perpustakaan di Jatim” pujinya.
Pada kesempatan itu, Presiden Direktur PT. Jaya Ritel Indonesia, Uli Silalahi mengatakan, terdapat lebih dari dua juat buku yang dipamerkan dan dijual di pameran ini. “Buku adalah jendela dunia, kami harap minat baca masyarakat kita bisa meningkat melalui terselenggaranya pameran ini” katanya.
Saat ini, lanjut Uli, minat baca masyarakat Indonesia berada pada peringkat ke-60 dari 61 negara yang disurvey. Indonesia berada dibawah Thailand dan berada tepat diatas Boswana. Padahal dari segi infrastruktur membaca, kualitas kita berada diatas negara-negara eropa.
“Jumlah buku yang dibaca diseluruh negara ASEAN adalah 3 buku per tahun, tapi Indonesia tidak sampai satu buku per tahun. Masyarakat lebih suka menonton tv, ini yang harus kita rubah. Big Bad Wolf hadir untuk meningkatkan minat baca dengan buku-buku berkelas dunia” katanya.
Pameran buku ini berlangsung selama 11 hari berturut-turut (19-31 Oktober 2016) dan dibuka selama 24 jam nonstop. Uli menargetkan ada 350 ribu orang yang menghadiri pameran tersebut. “Kami optimis target itu tercapai, karena buku-buku ini kami impor langsung dari negeri asalnya dan diskonnya sampai 80 persen” katanya. (hms/***)