KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal indeks

Operasi Ketupat Semeru 2019 Angka Kecelakaan di Jatim Turun 56 Persen

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Dalam 12 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2019, angka kecelakaan di Jawa Timur menurun. Data sementara hingga Minggu (9/6/2019) malam, penurunan angka kecelakaan ini mencapai 56 persen.Sebelumnya, Operasi Ketupat Semeru ini digelar mulai tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan data sementara baik angka kecelakaan hingga angka kematian menurun dibanding lebaran 2018.

Frans Barung menambahkan, di tahun 2018 tercatat ada 357 kecelakaan di jalanan. Namun kini, hanya ada 157 kasus kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Jatim.
“Analisis dan evaluasi Operasi Ketupat yang kita sampaikan tadi mengalami penurunan. Dari 39 polres dan polresta jajaran, didapatkan data bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas dari tahun 2018 sebanyak 357, yang terjadi secara kuantitas menurun 56 persen di angka 157 di 2019,” kata Barung, Senin (10/6/2019).

Sementara untuk kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal, Barung menyebut datanya juga menurun sebanyak 47 persen. Namun meski demikian, Barung menyampaikan jika pihaknya turut menyesalkan kejadian ini.

“Yang meninggal dunia dari 38 orang di 2018, sampai dengan hari ini turun 47 persen di 2019 menjadi 20 orang. Catatan Kapolda untuk yang meninggal dunia beliau menyesalkan yang terjadi, tapi untuk human error ya bagaimana lagi,” imbuhnya.

Sedangkan untuk data korban kecelakaan dengan luka berat dan luka ringan, Barung menambahkan jika angkanya juga menurun. Dimana, luka berat di 2018 mencapai 45 jiwa, sedang di 2019 menurun 60 persen menjadi 18 orang.

“Kemudian luka ringan juga menurun, angkanya sampai 55 persen. Tahun 2018 ada 520 orang yang luka berat, lecet dan lain lain. Di 2019 hanya 233 orang,” lanjut Frans Barung.

Tak hanya itu, dari analisis dan evaluasi yang dilakukan pihaknya, Barung menambahkan kecelakaan terbanyak terjadi pada kendaraan roda dua sebanyak 199 kasus. Sementara untuk mobil penumpang 54 kasus dan mobil barang 21 kasus.

Kombes Pol Frans Barung menyebut penurunan jumlah kecelakaan ini salah satunya berkantor dari tersedianya infrastruktur yang memadai. Selain itu, banyaknya mudik gratis juga dinilai menjadi penyebab pengurangan kecelakaan. (KN02)

Related posts

Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana 2021 dari BKKBN

kornus

Gandeng DWP dan Berbagai Komunitas, BPBD Jatim Gelar Mitigasi Vegetasi di Lereng Gunung Lawu Area Wisata Genilangit Magetan

kornus

Petugas Panitian Penyelenggara Ibadah haji Diberangkatkan Ke Arab Saudi

kornus