KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Open House di Rumah Dinas, Walikta Risma Minta Seluruh Masyarakat Surabaya Tetap Menjaga Persatuan dan Kesatuan

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Usai Sholat Ied Idul Fitri 1440 H, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menggelar Open House di rumah dinas Walikota Jl Sedap Malam Surabaya. Tampak hadir dalam acara Open House ini, diantaranya Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto, pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, tokoh lintas agama, wartawan hingga warga Surabaya.WaliKota Surabaya yang yang lekat disapa Risma ini mengatakan, open house ini rutin dihelat setiap Hari Raya Idul Fitri. Momen ini bertujuan untuk mendekatkan diri antara wali kota, jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkot Surabaya dengan warga. “Saya ucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin, atas nama pribadi, keluarga, serta seluruh aparat di lingkungan Pemkot Surabaya. Saya mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan, baik sengaja maupun tidak,” kata dia di sela-sela acara open house.

Namun, ada hal yang menarik dalam acara Open House kali ini, Walikota Risma membagikan bola kepada anak-anak yang hadir pagi itu. Bahkan, saat itu Walikota Risma juga memberikan kursi roda miliknya yang biasa ia pakai kepada seorang anak disabilitas yang tengah berkunjung di rumah kediaman. Melihat kondisi kursi roda yang sudah tak muat dipakai anak disabilitas tersebut, Risma dengan rasa simpatinya segera meminta kursi roda miliknya untuk diambil dan diserahkan kepada anak disabilitas itu.

Di momen lebaran ini, Walikota Risma, berpesan kepada seluruh masyarakat Surabaya, agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Dengan begitu, masyarakat Surabaya tidak akan mudah untuk terpecah belah antar umat maupun antar bangsa. Menurutnya, apabila suasana lingkungan itu kondusif, maka hal ini juga akan berdampak pada kemajuan suatu bangsa.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, karena tidak mungkin kita bisa meraih mimpi-mimpi kita tanpa ada suasana dan lingkungan yang kondusif dan damai, yang akan membuat kita tergerak untuk bisa maju lagi,” ujarnya.

Walikota Surabaya perempuan ini berharap, puasa sebulan penuh yang telah dijalankan oleh seluruh umat muslim, dapat memberikan manfaat ke depan untuk lebih bersemangat lagi dalam bekerja dan menjalankan aktivitas sehari-hari. Sebab, ia menyebut, tahun depan bangsa Indonesia akan menghadapi era baru perdagangan dunia WTO (World Trade Organization). “Karena itu kita harus tetap bekerja keras, bahkan mungkin lebih keras lagi untuk kita bisa menjadi tuan dan nyonya di kota sendiri,” kata Risma.

Menurutnya, Kota Surabaya dihuni oleh berbagai suku bangsa dan agama. Apabila seluruh warga itu dapat terus saling menjaga toleransi dan menghargai antar sesama, maka ia yakin bahwa Kota Pahlawan ini ke depan akan terus maju dan mampu bersaing dengan kota-kota besar di dunia.

“Karena itu mari kita jaga persatuan dan kesatuan, banyak sekali perbedaan tapi pasti ada kesamaan. Mari kita jaga persamaan itu untuk Surabaya lebih baik dan untuk Indonesia lebih baik,” tuturnya. (KN01)

Related posts

Tutup tahun 2022, realisasi PAD Surabaya tak capai 90 persen dari target

kornus

Pangkogabwilhan II Ajak Prajuritnya Olahraga Bersama Disaat Pandemi Covid-19

kornus

Peneliti BRIN sebut pemilih bimbang pengaruhi jalannya Pilpres 2024