Surabaya (KN) – Dimana keberadaan Musyafak Rouf Wakil Ketua DPRD Surabaya? Setelah Kejaksaan Negeri Surabaya memberinya deadline untuk menyerahkan diri baik-baik, menjalani eksekusi putusan Mahkamah Agung 1,5 tahun penjara Musyafak menghilang, hingga Jumat (20/4), hari ini masih belum diketahui dimana mantan Ketua DPRD Surabaya ini berada.Nomor HP-nya sejak pagi tidak pernah merespon panggilan. Sejak Mukri Kajari Surabaya menyampaikan deadline, Kamis (19/4) kemarin tadi sekitar pukul 11.00 WIB, HP Musyafak Rouf sudah non aktif sampai sekarang.
Menghilangnya Musyafak Rouf ini diduga karena Kejari Surabaya lengah sehingga kecolongan buruanya menghilang sebelum di esekusi.
Para jurnalis mencoba mencari di rumahnya. Diantara rumahnya, di Jl. Tenggilisi Lama II, memang tampak sebuah sedan berplat merah yang biasa digunakan Musyafak Rouf. Tapi saat para jurnalis mengetuk pagar dan seorang perempuan penghuni rumah datang, disebut Musyafak Rouf sudah seminggu tidak ada di rumah itu.
Sementara itu K.H Moch. Naim Ridwan alias Gus Naim Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya saat dihubungi juga mengakui tidak mengetahui dimana koleganya itu berada. “Terakhir kemarin saya hubungi Pak Musyafak. Tapi saya tidak tahu dia dimana, saya pikir masih di Surabaya kok,” kata Kiai yang akrab dengan wartawan ini.
Gus Naim meminta dirinya tidak disangkut pautkan dengan masalah ini meskipun Musyafak Rouf juga sesama anggota FPKB. “Saya sedang repot ngurusi acara di pondok pesantren saya hari Minggu besok, jadi saya nggak tahu,” jelasnya.
Hal yang sama juga diungkap Mas’oed Adnan Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur. “Saya tidak tahu dia dimana,” katanya.
Musyafak Rouf pun selama dua minggu ini, berdasarkan absen di Sekretarian DPRD Surabaya, tidak terlihat batang hidungnya. (red)