Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Tingkat kepercayaan masyarakat Surabaya terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjukkan grafik meningkat. Buktinya, perolehan kursi di DPRD Surabaya pada pemilu 2019 Kota meningkat. Jika sebelumnya hanya tiga kursi, kini menjadi lima kursi. Sehingga mendapatkan jatah posisi wakil ketua DPRD.
PKS memberikan kepercayaan kepada Reni Astuti untuk meduduki posisi wakil ketua DPRD Surabaya, karena kiprahnya telah terbukti. Apalagi, dia telah terpilih menjadi wakil rakyat hingga tiga periode berturut-turut.
Kepercayaan ini tentu telah melalui pertimbangan matang, baik di tingkat DPD, DPW maupun DPP, sehingga amanah yang diterima Reni Astuti adalah sebuah tanggung jawab besar, di antaranya soal sinergitas dengan partai lain.
Reni mengatakan, kesamaan pandang soal semangat membangun Kota Surabaya agar lebih maju, merupakan modal utama bagi PKS untuk bersinergi dengan partai-partai lain di Surabaya
“Kalau di daerah lain, terutama di pusat, PKS mengambil sikap oposisi, tentu PKS menjalankan sikap yang konstruktif dan obyektif. Artinya, jika ada sesuatu yang baik, kami tidak segan-segan memberikan apresiasi,”ujar Reni, Selasa (20/4/2021).
Ia menuturkan, kalau kehadiran PKS ada yang kurang, partainya siap menerima saran dan masukan. Intinya, PKS terbuka, bahkan dengan seluruh elemen masyarakat.
Reni Astuti menegaskan, jika kehadiran PKS harus bisa memberikan solusi dan terus belajar.“Dengan demikian kami bisa menjalin komunikasi dengan siapapun dan dari latar belakang apapun, dengan tidak menempatkan diri lebih tinggi dari siapapun,” ujar politisi PKS perempuan alumni ITS ini.
Pada Milad PKS ke-19 ini, Reni berharap partainya bisa tetap menjaga konsistensi di tengah masyarakat dan bisa menjalankan tugas-tugas kedewanan yang kini diemban dengan baik.
“Tidak menjadi sosok yang ‘tong kosong nyaring bunyinya’, tidak hanya mengusung jargon jargon apik, namun menjadi semangat dan kesungguhan untuk melayani rakyat. Jadi tidak hanya menjadi tagline, tetapi benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (KN01)