Surabaya (KN) – Pada malam Tahun Baru 2015, Polrestabes Surabaya bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya akan menyelenggarakan kegiatan Car Free night. Kepala Bakesbanglinmas Kota Surabaya, Soemarno, Jumat (26/12/2014) mengatakan, event yang digelar pada malam tahun baru tersebut akan dipusatkan di sepanjang Jl Raya Darmo dan Jl Tunjungan. “ Car Free Night dari Jl Tunjungan sampai Jl Raya Darmo. Tapi nanti ada pengalan-penggalan tertentu,” ujarnya.
Kegiatan Car Free Night tahun ini, adalah yang kedua kalinya. Pada acara tersebut, beragam kegiatan digelar, mulai dari hiburan, kuliner, pameran hingga sajian dari berbagai komunitas. “Tidak hanya konser, seni, hiburan, namun di sana nanti juga ada komunitas hewan dan sebagainya,” tambahnya.
Soemarno mengakui, Car Free Night diselenggarakan tujuannya untuk mengantisipasi arak-arak kendaraan bermotor dalam menyambut pergantian tahun. “ Memang, itu (Car Free Night) untuk mengantisipasi arak-arakan, kendaraan bermotor brong-brongan,” katanya.
Ia menegaskan, aksi arak-arakan yang biasanya dilakukan menjelang pergantian tahun dikhawatirkan akan menimbulkan kerawanan kecelakaan lalu lintas. “ Dulu kan mau pergantian tahun, ada trek-trekan dan sebagainya. Nah, kita minimalisir untuk itu,” ujar Soemarno.
Soemarno mengakui, aksi arak-arakan kendaraan menyambut tahun baru tidak diperbolehkan pihak kepolisian. Namun demikian, pihaknya belum mengetahui pasti apakah ada antisipasi masuknya gelombang pengendara kendaraan bermotor dari aparat kepolisian di beberapa akses masuk ke Kota Surabaya. “Untuk pengetatan (kendaraan) itu ranah kepolisian, tapi yang jelas Surabaya kota terbuka. Namun arak-arakan tetap diantisipasi,” tegasnya.
Dari pengalaman tahun lalu, Kepala Bakesbanglinmas Kota Surabaya ini memperkirakan kegiatan Car Free Night di pusat kota akan banyak dikunjungi warga. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, aparat yang diterjunkan dari TNI-Polri dan pemerintah kota.
“Keamanan nanti dari Polda, Kodam, Provinsi, dan Pemkot. Tapi secara teknis kepolisian yang mengatur. Kita hanya membantu saja,” terangnya. (anto)