Trenggalek (MediaKoranNusantara.com) – Bencana tanah longsor kembali melanda wilayah Trenggalek. Material longsor memutus jalur penghubung antara Kecamatan Bendungan, Trenggalek dengan Pagerwojo, Tulungagung. Kondisi ini membuat arus lalu lintas lumpuh total.
Camat Bendungan, Nur Kholiq mengatakan, titik longsor berada di KM 2. Longsor dipicu tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sejak tadi malam. Tebing setinggi 10 meter di ruas jalur Bendungan-Pagerwojo longsor.
“Timbunan material longsor cukup banyak dan menutup seluruh badan jalan, sehingga tidak bisa dilalui semua jenis kendaraan. Panjang longsor ada 6 meter,” kata Kholiq.
Menurutnya, proses pembersihan longsor rencananya akan dilakukan hari ini dengan mendatangkan alat berat. Untuk sementara akses dari kedua arah masih terputus total.
“Ini kami masih menghubungi pihak-pihak terkait untuk melakukan proses pembersihan,” jelasnya.
Sementara tingginya curah hujan semalam sempat menutup jalur utama Trenggalek-Ponorogo, tepatnya di KM 16 Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu.
“Tadi malam kami tutup total karena rawan longsor, namun untuk pagi ini sudah kita buka kembali dengan sistem buka tutup,” kata Kapolsek Tugu Iptu Bambang Purwanto.(dtc/ziz)